Dani Pedrosa Akan Comeback MotoGP sebagai Wildcard KTM di Misano

Dani Pedrosa melakoni debut MotoGP pad 2006 silam bersama Honda. Rider Spanyol menghabiskan seluruh kariernya di kelas utama bersama pabrikan Jepang tersebut.

Dalam 217 balapan, Pedrosa meraih 31 kemenangan dan tiga kali menutup musim sebagai runner-up (2007, 2010, 2012). Peraih dua gelar 250cc serta sekali 125cc itu pensiun akhir 2018.

Setelah itu, pria 35 tahun tersebut mengambil peran menjadi pembalap penguji KTM. Pekerjaan Pedrosa sebagai test rider berandil besar membantu pabrikan Austria kompetitif di MotoGP.

Kerja kerasnya membuahkan hasil tahun lalu. Rookie Brad Binder memberikan kemenangan MotoGP perdana KTM dalam GP Ceko sebelum Miguel Oliveira mempersembahkan podium utama GP Styria.

Oliveira kembali menyumbangkan kemenangan untuk KTM dalam putaran terakhir MotoGP 2020 yang berlangsung di Portugal. Musim ini, ia menambahkan yang keempat dalam GP Catalunya.

KTM memang belum mengonfirmasi tentang wildcard Dani Pedrosa di Sirkuit Misano, venue GP San Marino, tetapi mereka telah mengisyaratkan hal tersebut selama beberapa waktu belakangan.

Sebelumnya, Pit Beirer, bos KTM, mengatakan kepada Speedweek bahwa pihaknya ingin melihat Pedrosa tampil secara kompetitif di trek musim ini.

“Pada titik tertentu kami akan memberikannya jatah wildcard sesegera mungkin setelah paket untuk 2022 sudah siap. Kami rindu melihat Dani kembali ke ajang balap akhir pekan," kata Beirer.

“Keputusan ada di tangan Dani. Dia tinggal mengatakan kepada kami apakah siap untuk kembali merasakan tekanan dan dipusingkan dengan akhir pekan balap.

“Tetapi, dia mengatakan kepada kami bahwa dia juga menginginkannya. Kami tidak akan memaksanya,” Beirer menambahkan.

Baca Juga:

Selain Pedrosa, dua wildcard lainnya akan memulai GP San Marino. Honda berencana menurunkan test rider-nya, Stefan Bradl, sementara Ducati juga siap menampilkan Michele Pirro.

Regulasi wildcard telah dimunculkan lagi untuk MotoGP 2021, setelah sempat dihapus pada 2020 karena pandemi Covid-19, yang turut memberikan dampak langsung, termasuk jadwal kejuaraan.

Musim ini, setelah tak berstatus tim konsesi, KTM mengalami kesulitan pada awalnya. Oliveira dan Binder, harus berjuang mengatasi masalah ban depan yang lebih soft dari Michelin.

Namun sasis baru yang diperkenalkan untuk GP Italia di Mugello telah memberikan kinerja luar biasa dalam cornering speed dan juga membenahi problem front-end motor mereka, RC16.

Progres dibuktikan lewat Oliveira yang finis sebagai runner-up di Mugello. Sebelumnya, rider Portugal tersebut tidak dapat menembus 10 besar dalam lima putaran awal MotoGP 2021.

Tren positif berlanjut di Catalunya, di mana Oliveira berhasil memberikan kemenangan pertama untuk KTM musim ini. Kemudian hasil memuaskan juga diraih dalam GP Jerman di Sachsenring.

Oliveira kembali finis sebagai runner-up, sementara Brad Binder, yang start dari grid ke-13, mampu bangkit untuk mengakhiri balapan di urutan keempat, raihan terbaiknya musim ini.

Baik Binder dan Oliveira akan tetap bersama tim pabrikan KTM pada 2022, dengan nama pertama baru-baru ini telah menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun atau hingga 2024.

Sementara Tech3, tim yang juga didukung KTM, musim depan akan diperkuat pemimpin kelas Moto2 saat ini, Remy Gardner (Red Bull KTM Ajo). Sedangkan satu kursi lainnya masih tersedia untuk diperebutkan.

Rekan setim Gardner, Raul Fernandez, telah dikaitkan dengan lowongan itu. Namun bos KTM, Pit Beirer mengatakan kepada Motorsport.com pekan lalu bahwa rider muda Spanyol itu masih ingin bertahan di Moto2 musim depan. Kabar terakhir menyebutkan Fernandez akan mengikuti jejak Gardner.