Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pedrosa bingung alami kesulitan di Le Mans

Dani Pedrosa merasa bingung dan terkejut dengan kesulitan yang dialaminya saat Free Practice 2 di Sirkuit Le Mans, Perancis.

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Spanyol itu hanya mampu menempati posisi ke-21 usai sesi latihan kedua, atau terpaut 4,1 detik dari rekan setim Marc Marquez. Tentu saja, raihan Pedrosa inipun mengundang pertanyaan.

Sama seperti Jorge Lorenzo, pembalap Repsol Honda itu rupanya kesulitan karena tidak menemukan grip (daya cengkeram) belakang. Padahal, Honda biasanya kuat kala melibas trek basah.

“Hari yang tidak mudah, tapi saya pikir karena beberapa alasan, terutama kondisi siang hari yang menyulitkan. Kondisi hujan dan saya berharap hasil latihan yang bagus. Ternyata, saya tidak bisa memanaskan ban belakang, hanya 50 derajat,” keluh Pedrosa.

“Sangat aneh. Saya mencoba untuk mendapatkan grip, tapi tanpa suhu pada ban belakang maka tidak ada grip. Saya tidak menemukan feeling dan itu rasanya aneh.

“Kami tidak tahu apa penyebabnya. Jika kondisi seperti ini lagi, maka kami harus memikirkan bagaimana memulai sesi di trek kering dan juga mulai dari awal. Kami harus membuat peningkatan dan memeriksa kondisi trek agar lebih baik dan mendapatkan lebih banyak feeling pada ban belakang.” 

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Ditanya apakah ban belakang terlalu keras, Pedrosa menjawab: “Saya tidak yakin. Saya tidak tahu apa penyebabnya. Yang pasti, tidak ada suhu panas pada ban. Itu berarti Anda tidak bekerja dengan baik pada ban, atau ban terlalu keras.

“Beberapa pembalap mampu mengelola dengan set-up. Tapi sudah jelas jarak pembalap pertama dan terakhir cukup besar, sekitar empat atau lima detik. Biasanya maksimal 2,5 detik.

“Ini berarti ada pembalap bekerja baik, dan lainnya kesulitan. Saya tidak tahu pasti bagaimana menjelaskannya.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo ungkap penyebab performanya menurun
Artikel berikutnya MotoGP Perancis: Redding pimpin FP3, Lorenzo terbawah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia