Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pedrosa bocorkan rahasia suksesnya di Jerez

Belum sepenuhnya pulih dari cedera, Dani Pedrosa menjaga reputasinya di Jerez dengan penampilan cemerlang saat kualifikasi.

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

MotoGP 2018

Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Cedera ternyata tak dapat menghambat kiprah Pedrosa di Jerez, yang merupakan sirkuit favoritnya, Pembalap Spanyol itu menempati posisi start kedua menyusul penampilan brilian saat sesi kualifikasi.

Dua kali juara dunia 250cc itu membukukan waktu lebih lambat 0,259 detik dari pembalap Honda lainnya, Cal Crutchlow, yang menempati posisi teratas.

Berbicara saat konferensi pers setelah kualifikasi, Sabtu (4/5), Pedrosa mengaku kondisi tangannya sudah jauh lebih baik dibanding saat Austin.

 “Ya, masih kesulitan dengan pembengkakan,” ujarnya. “Tapi nanti kami coba pada malam hari pemulihan untuk besok [Minggu].

“Itu positif, karena dari Austin sampai saat ini saya sudah merasa lebih baik, jadi ini berjalan dengan baik."

VIDEO: Starting grid MotoGP Spanyol 2018

Selama lima tahun terakhir, Pedrosa menjadi pembalap tersukses di Sirkuit Jerez, yang memiliki panjang 4,428 km.

Dalam periode 2013-2017, The Little Samurai tercatat dua kali menang dan tiga kali naik podium, musim lalu ia bahkan mendominasi dengan pole, fastest lap, dan kemenangan.

Pedrosa jelas sudah tak asing lagi dengan Jerez, yang menurutnya memiliki pendekatan yang berbeda dibanding Austin, yang menggelar balapan sebelumnya.

Tak seperti Austin, pembalap 32 tahun itu menganggap ritme memiliki peranan lebih krusial dibanding timing, yang menjadi kunci di Austin.

Jarak balapan tahun ini dipangkas dua lap, sedikit banyak akan membantunya, yang masih dalam masa pemulihan.

“Trek ini jelas berbeda [dibanding Austin], dan catatan waktunya sangatlah ketat,” terang Pedrosa. “Ritme akan jauh lebih penting dibanding menekan di beberapa tempat.

“Tapi, poin positifnya adalah lapnya berkurang dua dari tahun sebelumnya, jadi ini akan menguntungkan saya saat ini.

“Tapi, seperti yang saya katakan, ritme lebih memegang peranan dibanding timing.”

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tren positif Johann Zarco terus berlanjut
Artikel berikutnya 10 Fakta penting jelang MotoGP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia