Pedrosa didepak, KTM kecam Honda
CEO KTM, Stefan Pierer, menyebut Honda berpikiran sempit lantaran mencoret nama Dani Pedrosa dari line-up musim 2019.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
The Little Samurai berkolaborasi dengan KTM sebagai pembalap tes. Hal ini menyusul keputusan pabrikan berlogo sayap tunggal yang menunjuk Jorge Lorenzo untuk menjadi rekan setim anyar Marc Marquez.
Berbicara kepada media saat event peluncuran awal pekan ini, Peirer mengecam keras Honda yang tak menunjukkan loyalitas kepada Pedrosa, di mana ia telah menghabiskan seluruh karier Grand Prix bersama mereka.
“Tidak seperti orang Jepang, kami menganggap (gagasan) keluarga secara harfiah. Kami berdiri di sisi orang-orang kami pada masa yang baik dan buruk. Ketika seorang pembalap cedera, Anda berdiri di sampingnya,” tekan Pierer.
“Anda harus membayangkan Dani Pedrosa didepak semalam setelah 14 tahun dengan Honda. Betapa piciknya Anda? Dia adalah pahlawan! Dia adalah duta besar!
“Dan mengapa dia datang kepada kami? Karena dia melihat bagaimana cara kerja (Manajer Tim KTM) dengan kami. Bahwa di sini, orang-orang berdiri bersama. Apa yang orang lain lakukan dengan uang, saya berusaha untuk mencapainya dengan keluarga.
“Banyak pembalap saya sekarang dalam manajemen. Lihatlah (juara dunia motocross, sekarang KTM Motorsports Director) Pit Beirer. Itulah yang membuat kami istimewa,” serunya.
Menjalani operasi bahu, Pedrosa harus absen tes pramusim Sepang. Bahkan ia juga dihadapkan proses pemulihan yang kemungkinan memakan waktu hingga tiga bulan. Pun demikian, Leitner gembira atas masukan The Little Samurai pada RC16 usai uji coba privat di Jerez tahun lalu.
“Saya rasa dia akan benar-benar fitpada akhir April atau awal Mei, jika semuanya berjalan seperti yang dikatakan para dokter,” ucap mantan kepala mekanik Pedrosa itu.
“Dia telah memenangi Grand Prix yang tak terhitung jumlahnya dan telah berada di MotoGP selama bertahun-tahun. Dia dapat membantu kami di mana-mana. Kami sudah melihatnya saat tes satu hari di Jerez. Itu sangat menarik. Saya sangat senang ketika dia benar-benar fit,” imbuhnya.
Leitner menambahkan, memiliki perspektif dari sang mantan pembalap Honda akan berguna. Apalagi jika melihat Pol Espargaro, Johann Zarco dan Hafizh Syahrin yang semuanya berasal dari pabrikan garpu tala.
“Itu tidak direncanakan, tetapi banyak pembalap kami datang dari Yamaha. Itu sebabnya sangat menyegarkan untuk mendapatkan pembalap dari pabrikan lain, karena dia melihat dan menjelaskan berbagai hal secara berbeda,” terangnya.
Mengenai fisik Pedrosa yang kelewat mungil, Leitner menyangkal hal tersebut bakal membuatnya tak cocok dalam menjalankan peran penguji. “Dani adalah pembalap tes impian, begitu seseorang keluar dari norma, dia harus menemukan set-up lebih baik agar (motor) dikendarai dengan cepat,” pungkasnya.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments