Dani Pedrosa Kagumi Kinerja Aleix Espargaro di Aprilia
Dani Pedrosa, yang kini mengambil peran sebagai test rider KTM, sangat mengagumi kinerja Aleix Espargaro pada MotoGP 2022. Baginya, veteran Aprilia Racing itu adalah inspirator musim ini. Daya saing dan konsistensinya sungguh luar biasa.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Grid MotoGP pada awal musim 2022 disorot karena satu hal. Dari 24 rider, cuma satu nama yang belum pernah memenangi balapan Grand Prix, di kelas mana pun, yakni Aleix Espargaro.
Pembalap asal Spanyol ini adalah veteran di kategori premier. Ia memiliki dua pole position serta tiga podium. Jadi setelah 17 tahun, Espargaro merasa waktunya sudah habis. Bahkan mempertimbangkan untuk pensiun pada musim dingin 2019.
Lalu, MotoGP menawarkan salah satu kisah indah. Sebagai pemimpin program pengembangan Aprilia, yang berubah radikal, Aleix Espargaro ada di barisan depan, memaksimalkan progres masif RS-GP dan sangat sesuai dengan gaya balapannya.
Secara bertahap, kakak dari rider Repsol Honda, Pol Espargaro, tersebut naik di struktur kejuaraan. Ia menjadi pesaing untuk posisi lima besar secara reguler dan akhirnya mencapai podium untuk pertama kali bersama Aprilia, musim panas 2021.
Tahun ini tonggak baru dalam kombinasi yang dibangun Espargaro dengan motornya telah menghasilkan pencapaian yang lama dinantikan, kemenangan pertama MotoGP, yang berhasil direngkuh di Argentina.
Sepanjang musim ini, Aleix Espargaro merupakan satu-satunya pembalap yang selalu mampu mencetak poin dalam 11 race yang telah digelar. Ia sekarang menempati P2 klasemen, 21 poin di belakang sang pemuncak, Fabio Quartararo (Yamaha). Kans jadi juara dunia sangat terbuka.
“Tanpa diragukan lagi, dia (Espargaro) adalah inspirator. Ini bukan sesuatu yang tiba-tiba atau kebetulan selama dua atau tiga balapan. Ia konsisten di setiap sesi dan balapan, dan di segala kondisi, meski kita tidak melihat banyak hujan akhir-akhir ini. Anda bisa mengatakan dia ada di depan dalam setiap race,” ujar Dani Pedrosa kepada Marca.
“Saat ini, terlepas dari variabilitas yang Anda lihat di kelas dan persamaan waktu, yang dapat membawa Anda dari posisi baik ke buruk bahkan jika Anda tidak kehilangan banyak waktu, dia tetap di depan. Dia melakukan lebih dari yang lain, dan itu terkadang sudah cukup,” tambah legenda MotoGP yang tidak pernah menjuarai kategori premier itu.
Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments