Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Pedrosa kerja keras atasi kelemahan ban dingin

Kerap kesulitan dengan ban yang bersuhu dingin saat balapan basah, Dani Pedrosa mengaku sedang berusaha keras mengatasinya.

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Perawakan yang kecil sering mengakibatkan Pedrosa kesulitan untuk memanaskan ban dalam kondisi basah, atau sangat dingin, dan juga karena tidak dapat menggunakan kompon ban paling sulit.

Inilah yang mengubur ambisi pembalap Spanyol itu dalam perebutan titel. Walaupun ia mengoleksi sembilan podium, termasuk kemenangan di Jerez dan Valencia. Pedrosa menutup 2017 pada peringkat keempat, 88 poin di belakang rekan setim Marc Marquez.

Saat balapan di Assen, Misano dan Phillip Island, Pedrosa hanya mencetak total delapan poin. Sedangkan di Motegi, ia gagal finis.

Tak ingin berlarut-larut kesulitan, pembalap berusia 32 tahun itupun bekerja keras untuk mengatasi kelemahan ban bersuhu dingin dalam kondisi basah.

“Dani telah banyak bekerja selama musim dingin untuk meningkatkan feeling pada kondisi sulit,” ungkap sumber yang dekat dengan Pedrosa.

“Dia telah menciptakan kembali kondisi tersebut untuk membiasakan diri dan menghindari rasa tidak aman atau tidak pasti. Ban sangat sensitif dan jika suhu turun, performanya juga bagus.”

Pedrosa sendiri mengatakan kepada Motorsport.com: “Tahun lalu, saya menjalani balapan yang bagus dan sempat naik podium. Saya cukup konsisten untuk bertarung demi titel.

“Tapi kemudian, karena di beberapa trek saya finis ke-12 atau ke-14, saya tersingkir dari pertarungan.

“Musim dingin ini, kami sudah berusaha untuk membiasakan diri dengan kondisi sulit. Anda tidak akan pernah memiliki motor MotoGP untuk latihan atau feeling sama seperti yang diberikan motor. Tapi setidaknya Anda mencoba mencari solusinya.

“Kuncinya adalah melihat bagaimana kami menyesuaikan diri dengan situasi sulit seperti itu bersama tim.”

Pedrosa tampil tercepat pada hari pertama tes pramusim Sepang akhir Januari lalu. Dan dalam hasil kombinasi tiga hari tes, ia menempati posisi kedua, lebih lambat 0,179 detik dari Jorge Lorenzo. 

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team fairing
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Menanti pembuktian enam pembalap MotoGP
Artikel berikutnya Gaji Lorenzo kemungkinan dipangkas Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia