Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pedrosa: KTM Mulai Memperbaiki Problem yang Mengakar

Finis ketujuh dalam balapan pertamanya dalam dua tahun, Dani Pedrosa sangat terharu dengan kasih sayang yang diterimanya dari publik dan pesaingnya, sepanjang MotoGP Spanyol, di Sirkuit Jerez, akhir pekan kemarin.

Dengan Dani Pedrosa, rontgen balapan yang paling akurat dan elemen-elemennya kembali. Segera setelah turun dari motor, pembalap tes KTM itu menerima ucapan selamat dari timnya karena meraup 10 poin.

Pembalap Spanyol itu tak larut dalam euforia. Ia segera menganalisis poin demi poin sensasi intens yang dialami di sirkuit favoritnya.

Pengalaman comeback sebagai wild card kali ini tidak akan dilupakan. "Saya memberi nilai 10 untuk akhir pekan ini, karena semuanya berjalan dengan sangat baik. Saat berada di atas bus, saya hampir menangis,” ujarnya.

“Sambutan yang diberikan luar biasa, baik dari para penggemar maupun dari pembalap lain. Saya mengerti bahwa sulit untuk bersaing dan mendukung saingan, tetapi itu sangat menyenangkan di pihak mereka.”

Pembalap 37 tahun tersebut masih memiliki kecepatan setelah meninggalkan musim reguler 2018 lalu. Setelah itu, ia sibuk menjadi penguji KTM.

Akhir pekan lalu, Pedrosa ternyata berada dalam jajaran pembalap kencang di antara para juniornya.

"Ini adalah akhir pekan terbaik dalam sejarah KTM. Jack Miller dan Brad Binder naik podium. Kecepatannya ada di sana dan kami langsung masuk ke Q2," tutur Pedrosa, yang akan kembali membalap Senin ini, dalam latihan yang telah diprogramkan.

Pedrosa, yang start di urutan keenam dan melewati garis finis ketujuh, lebih memilih untuk tidak mendapat masalah dan mencoba berkendara sendiri sebanyak mungkin. Dia tak mau kisah terakhir kali, di Austria, di mana dia terlibat, dalam sebuah kecelakaan yang memaksa netralisasi balapan untuk pertama kalinya, terulang.

 

 

 

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

 

"Saya suka melakukan banyak hal dengan baik, dan di belakang saya ada tim super dan pabrik yang hebat. Kami telah mendapatkan kecepatan dari waktu ke waktu, menganalisis titik-titik lemah kami, memperbaiki aspek-aspek yang sudah mengakar dan sulit untuk diubah. Hal itu telah memberi kami nilai tambah tahun ini," kata pembalap bernomor 26 yang pada awalnya enggan untuk berkompetisi lagi tahun ini.

"Saya sangat senang dengan apa yang telah kami lakukan, tapi kami harus memberi jalan kepada para pembalap muda. Jika harus balapan di Misano karena kami harus terus mengembangkan motor, maka kami akan menghargainya. Tapi saat ini, kami tidak tahu.”

Mengenai evolusi sejak Jumat, hari pertama dia turun ke lintasan, Pedrosa mengakui bahwa ada tahun-tahun tidak bisa dimaafkan.

"Selama bertahun-tahun, seseorang jauh lebih berkarat daripada anak-anak muda. Dalam empat sesi yang saya lakukan, saya selalu kehilangan posisi. Pada Jumat, saya merasa lebih segar, lebih terjaga.

“Pada Sabtu, saya sudah sedikit lebih tumpul dan hari ini saya sudah menyadari bahwa saya tidak memiliki percikan hari pertama, "tegas pembalap KTM, yang hanya tertinggal 0,042 di belakang Luca Marini.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo: Steward Kurang Jelas soal Penalti
Artikel berikutnya Morbidelli: Teknologi Ban Seharusnya Selevel dengan Motor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia