Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pedrosa: Mugello akan sangat emosional

Kepergian juara dunia MotoGP 2006, Nicky Hayden, dipastikan akan membuat akhir pekan Mugello terasa sangat emosional. Hal ini diungkapkan Dani Pedrosa.

Podium: race winner Dani Pedrosa and Nicky Hayden

Podium: race winner Dani Pedrosa and Nicky Hayden

Repsol Media

Hayden dan Pedrosa mulai menjadi rekan setim di Repsol Honda pada 2006. Keduanya masih tetap memperkuat pabrikan Jepang, setidaknya hingga sang mendiang hijrah ke Ducati pada 2009.

“Akhir pekan Mugello akan sangat emosional. Sulit bagi saya untuk kehilangan teman, terutama dia yang sangat dekat selama tiga musim sebagai rekan setim dan setelahnya,” tutur Pedrosa.

“Saya ingat Nicky berupaya keras setiap balapan. Dia tidak pernah menyerah mengejar mimpi untuk merebut titel MotoGP. Saya juga ingat ketika cedera arm-pump pada 2015 dan saya mengumumkan akan absen sebentar usai Grand Prix pertama.

“Dan dia langsung datang untuk menemui saya. Dia mencoba memahami apa yang terjadi dan bahkan dia yang merekomendasikan dokter operasi kepada saya. Dia orang yang baik. Saya sangat sedih dan berduka untuk keluarganya. 

“Kami akan memikirkannya di dalam hati ketika kami di trek Mugello, seperti yang kami lakukan saat tes Barcelona pekan lalu.”

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team
Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Repsol Media

Pedrosa datang ke MotoGP Italia berbekal raihan podium ketiga di Le Mans, terutama peringkat kedua dalam klasemen sementara. Modal yang jelas begitu berarti dan bakal memotivasi lebih pembalap berjuluk The Samurai itu.

Sepanjang penampilan di Mugello, Pedrosa telah mengklaim delapan podium dan dua kali menang. Satu di MotoGP pada 2010 dan satu di kelas 250cc pada 2005. Musim lalu, ia berhsil finis keempat di belakang mantan pembalap Ducati, Andrea Iannone.

“Di Catalunya, kami telah mencoba layout baru dan bekerja pada ban depan Michelin yang akan mulai dipakai di Mugello. Kami belajar dan membuat beberapa penyesuaian dengan set-up selama tes. Pada akhirnya, kami mendapatkan feeling lebih baik,” paparnya.

“Kami mengonfirmasikan, bahwa basis set-up kami bagus. Dan kami juga menyelesaikan tes dengan cara yang positif.”

 

Repsol Honda

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ducati masih punya titik kelemahan besar
Artikel berikutnya Folger resmi bertahan di Tech 3 pada 2018

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia