Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pedrosa Sempat Penasaran dengan Kariernya jika Membela Yamaha

Selama 18 tahun kariernya dalam Kejuaraan Dunia Balap Motor, 13 musim di kelas premier, Dani Pedrosa selalu menunggangi Honda. Baru-baru ini, ia mengaku penasaran apakah nasibnya bakal berubah bila tampil dengan Yamaha.

Dani Pedrosa, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dani Pedrosa memutuskan mundur dari MotoGP akhir musim 2018, setelah 13 musim memperkuat Tim Repsol Honda. Meski tak pernah menjadi juara dunia kelas utama, ia meraih 31 kemenangan dan tiga kali runner-up (2007, 2010, 2012).

Pria Spanyol tersebut pun dianggap sebagai salah satu pembalap terbaik yang pernah muncul di MotoGP. Pedrosa termasuk 'Fantastic Four', grup rider elite yang diisinya bersama Valentino Rossi, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.

Pada pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an, keempatnya memang selalu bersaing sengit dalam perburuan gelar, yang sayangnya tidak pernah sekalipun dimenangkan oleh Dani Pedrosa.

Selama 2006-2012, periode di mana 'Fantastic Four' bertarung ketat dan sebelum kemunculan Marc Marquez, Rossi, Stoner serta Lorenzo masing-masing berhasil dua kali menjadi juara dunia.

Baca Juga:

Kendati begitu, Little Samurai tetap menjadi sosok pembalap yang selalu disegani dan juga dihormati para rival. Tak ada yang meragukan kualitas dan kemampuan Pedrosa menggeber motor RC213V.

Ketika ditanya oleh media Spanyol, El Mundo, dalam sebuah wawancara, apakah gelar MotoGP bakal mengubah kariernya, Pedrosa, kini bekerja sebagai test rider KTM, menjawab diplomatis.

"Itu merupakan pertanyaan yang menghantui saya. Apapun jawabannya selain 'Ya' akan terdengar seperti justifikasi (pembenaran),"  ujar Pedrosa.

"Tetapi apakah semua peneliti hebat dalam sejarah dapat Nobel? Dalam 18 tahun di kejuaraan dunia, saya telah mencapai rekor yang membawa saya berada di antara yang terbaik dalam olahraga ini," Little Samurai menambahkan.

Dani Pedrosa, ketika membela Repsol Honda, bersaing dengan duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di front row MotoGP

Dani Pedrosa, ketika membela Repsol Honda, bersaing dengan duo Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di front row MotoGP

Foto oleh: Hazrin Yeob Men Shah

Ia pun ditanya soal kemungkinan seperti apa kariernya seandai saja memiliki kesempatan untuk memperkuat pabrikan selain Honda, dalam hal ini Yamaha, yang mendominasi era Fantastic Four.

Sang pembalap tak dapat memberikan jawaban pasti karena penasaran juga apa yang terjadi bila dirinya membela skuad garpu tala. Namun Pedrosa tidak punya penyesalan terkait hal itu.

"Gelar MotoGP adalah satu-satunya kepingan yang hilang (dari karier saya) dan bila mengingat era Fantastic Four, saya selalu bertanya-tanya bagaimana perubahan karier saya jika saya membalap, setidaknya sekali, untuk Yamaha," Pedrosa menuturkan.

Rencananya Pedrosa akan melakukan comeback MotoGP sebagai wildcard KTM dalam balapan GP Styria di Red Bull Ring pada 6-8 Agustus dan GP San Marino di Misano, 17-19 September. Namun belum ada konfirmasi lanjutan tentang kabar tersebut.

Dani Pedrosa saat ini adalah test rider atau pembalap penguji Red Bull KTM Factory Racing

Dani Pedrosa saat ini adalah test rider atau pembalap penguji Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos KTM Tertarik Jadikan Petrucci Test Rider
Artikel berikutnya Quartararo Akui Sulit Kendarai M1 2021 dengan Cara Biasa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia