Pedrosa ungkap alasan tak gunakan ban kering

Dani Pedrosa, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Kondisi trek yang sulit tampaknya akan memberi Pedrosa kesempatan besar meraih pole, namun keberanian Miller, yang berjudi dengan ban kering, menggagalkan usaha tiga kali juara dunia itu.

“Feeling [pada trek] berubah-ubah sepanjang hari, kondisinya basah pada FP4, lalu saat Q2 hampir kering,” ujar Pedrosa.  “Gripnya buruk dan ban sering mengalami selip, kami kerap mengalaminya.

“Ini sangatlah sulit, tapi kami sedikit mengetahui ban apa yang akan dipakai jika balapan berjalan kering atau basah. Kami harus menunggu kondisi pada saat balapan.

“Kami telah menyiapkan motor dengan ban kering, dengan ban pertama [basah], Feeling saya tidak terlalu baik. Kami dilema apakah mengganti ban kering atau tetap menggunakan ban basah.

“Pada akhirnya, saya memutuskan untuk tetap menggunakan ban basah, sementara Miller mengganti motor, ia melakukan beberapa lap dengan motor kering, dan meraih pole.

“Tapi saya senang dengan start di baris pertama, saya melakukan lap yang bagus dan akan berkonsentrasi pada balapan besok.”

Meski gagal mengamankan pole, The Little Samurai tetap senang dengan posisi startnya pada balapan yang akan berlangsung Minggu (8/4).

“Berada di depan selalu bagus, terkadang dalam kondisi campuran bagus untuk berada di belakang untuk memperhatikan kondisi,” terang Pedrosa.

“Tapi Anda harus bersiap atas segala kemungkinan saat ini dengan memikirkan [strategi] balapan.

“Jika hujan kami akan menggunakan ban hard karena ada banyak lap, tapi jika kering sulit untuk mengetahuinya. Kami harus melihat temperatur trek.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10