Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Peluang Morbidelli Dapatkan M1 2021 Tertutup

Prinsipal Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan sulit untuk memberikan Franco Morbidelli Yamaha YZR-M1 versi terbaru karena masalah ekonomi.

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Yamaha merasakan dampak besar pandemi Covid-19 yang membuat penjualan motor komersial mereka di berbagai negara mengalami penurunan besar.

Hal tersebut menyebabkan anggaran untuk divisi Yamaha MotoGP dipangkas dan membuat para petinggi tim berlogo garpu tala itu harus berpikir keras agar tetap tampil kuat.

Sejak tahun lalu, Yamaha telah menurunkan tiga motor tim pabrikan. Namun, belum membuahkan hasil memuaskan karena M1 versi terbaru belum melewati serangkaian tes.

Tahun ini, Yamaha akan mengulang hal tersebut karena Valentino Rossi yang memilih bergabung ke Petronas SRT ingin mendapatkan motor terbaru untuk menghadapi MotoGP 2021.

Morbidelli yang tampil apik di paruh kedua musim lalu membuat Petronas SRT merasa pembalap keturunan Italia-Brasil itu pantas mendapatkan M1 versi terbaru.

Namun, karena keuangan belum membaik, sulit bagi Yamaha untuk mewujudkan hal tersebut. Mengingat anggaran untuk membuat satu motor MotoGP baru sangatlah besar.

“Model motor yang digunakan setiap pembalap ditentukan oleh Yamaha dan tim. Tapi, keputusan itu juga didasari oleh aspek ekonomi,” kata Jarvis.

“Sebuah motor versi terbaru sangat mahal, dan ada batasan waktu saat Anda memesan material tersebut.”

Lin Jarvis tak memungkiri kemampuan brilian Franco Morbidelli, dan tak bermaksud untuk membedakannya dengan pembalap Yamaha lainnya.

Namun, situasi sulit yang dialami Yamaha saat ini membuat perusahaan harus menjaga stabilitas keuangan mereka agar tak mengalami krisis.

“Franky sangat mengesankan di paruh kedua musim lalu. Dia juga menunjukkan kecepatannya di awal musim. Di pengujung musim, dia membuat segalanya bekerja dengan sangat baik,” ujar Jarvis.

Baca Juga:

Situasi yang belum stabil di berbagai negara akibat pandemi Covid-19, memengaruhi anggaran yang dikeluarkan oleh Yamaha.

“Kami berhadapan dengan masalah yang disebabkan virus corona yang membuat sponsor utama kami, Yamaha, tertekan. Kami tidak berada di waktu terbaik dalam hal ekonomi,” pria asal Inggris itu menjelaskan.

“Keputusan tentang motor mana yang akan digunakan oleh Franky sudah dibuat pada pertengan musm lalu. Itu bukan sesuatu yang dapat Anda ubah dalam waktu singkat.

“Tapi, saat ini ada pembekuan mesin. Jadi, saya pikir dia akan sekompetitif di 2020. Saya tidak merasa ini sebagai sebuah kerugian bagi Franky.”

Belum diketahui apakah Franco Morbidelli akan menggunakan M1 2020 atau versi 2019 yang membuatnya tampil konsisten di paruh kedua musim.

Jika memilih menggunakan M1 2020, maka Franco Morbidelli, 26 tahun, akan memiliki material yang tak jauh berbeda dengan tiga pembalap Yamaha lainnya. Pasalnya, sebagian besar motor yang digunakan tahun ini sama seperti musim lalu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ini Penyebab Yamaha Belum Meminta Crutchlow Bekerja
Artikel berikutnya Yamaha Bertanggung Jawab Bawa Quartararo Raih Gelar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia