Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
MotoGP Emilia-Romagna GP

Pembalap MotoGP Kecam Cemoohan Fans untuk Marquez di Misano

Meski kadang kesal dengan manuver Marc Marquez di lintasan, para pembalap MotoGP kompak mengecam cemoohan tifosi yang ditujukan pada rider Spanyol itu di Misano.

Marc Marquez, Gresini Racing Team

Para pembalap MotoGP merasa cemoohan yang diterima Marc Marquez setelah memenangkan Grand Prix San Marino "tidak sopan".

Pembalap Gresini itu mendapat disoraki sebagian kecil penonton saat naik podium di Misano dua minggu lalu, menyusul kemenangan keduanya secara beruntun di MotoGP 2024.

Juara dunia MotoGP enam kali ini tidak populer di kalangan penggemar Italia karena persaingannya yang meledak-ledak dengan Valentino Rossi, yang membuat kedua pembalap berseteru baik di dalam maupun di luar lintasan.

Meskipun The Doctor telah pensiun dari balap motor profesional dan beralih ke balap GT3 bersama BMW, tidak jarang pembalap Spanyol itu menerima beberapa tampilan kebencian di beberapa trek tertentu di kalender.

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, mengatakan bahwa ia juga telah menerima reaksi keras dari para penggemarnya dan menyatakan ketidaksetujuannya atas apa yang terjadi di Misano.

"Seperti yang dikatakan Franky (Morbidelli) dua atau tiga pekan lalu, pembenci akan selalu membenci, jadi saya pikir itu adalah jawaban yang bagus," katanya. "Itu sangat tidak sopan karena saya pikir kami memberikan yang terbaik setiap saat dan itu adalah sesuatu yang tidak saya pahami.

"Saya membaca di beberapa wawancara bahwa itu hanya terjadi di Italia, tetapi itu tidak benar karena itu juga terjadi pada saya di Barcelona ketika saya menang.

Marc Marquez, Gresini Racing Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Marc Marquez, Gresini Racing Team, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Ketika Anda berada di sana dan Anda tahu bahwa Anda telah memberikan yang terbaik dan Anda mencoba untuk menjadi lebih baik dan lebih baik lagi dan meraih hasil terbaik dan orang-orang di depan Anda mencemooh, itu sangat tidak sopan.

"Namun sejujurnya, hal tersebut merupakan sesuatu yang terjadi di semua cabang olahraga. Akan lebih baik jika dalam olahraga kami bisa lebih bersih. Tapi, itu sulit untuk dihentikan."

Marquez memuji rekan setimnya musim depan, Bagnaia, yang berusaha membungkam para penggemar di podium di Misano, sembari menambahkan bahwa para pembalap bisa berbuat lebih banyak untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan dari para penonton.

"Itu adalah sesuatu yang sudah pernah terjadi," tutur Marquez. "Memang benar bahwa para penggemar harus mengikuti atau mendukung satu pembalap atau pembalap lain, tetapi cara untuk memahami olahraga ini adalah jika Anda mengikuti atau mendukung satu pembalap, Anda tidak peduli dengan pembalap lainnya.

"Jika Anda tidak peduli dengan yang lain, Anda tidak perlu mencemooh. Tetapi pada saat yang sama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pecco karena saya tidak melihatnya di podium saat itu, tetapi kemudian mereka menunjukkan kepada saya sebuah video bahwa dia mencoba untuk  menenangkan (suporter) dan ini adalah sesuatu yang bisa dihentikan oleh para pembalap dan bukan orang-orang atau wartawan.

Marc Marquez, Gresini Racing Team

Marc Marquez, Tim Balap Gresini

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Bagi saya tidak masalah, saya menikmati (naik podium). Saya mengerti pada saat itu alasan mengapa reaksi saya di podium sedikit lebih tinggi (dari biasanya) dan hanya untuk memberikan momen ini kepada Pecco dan Bastianini, mereka adalah pembalap lokal."

Jorge Martin dari Pramac mengatakan cemoohan dari para penggemar bahkan lebih tidak pantas di MotoGP mengingat risiko yang diambil oleh para pembalap setiap kali mereka berada di lintasan.

"Bagi saya, kami memberikan 100  persen kemampuan kami," ujarnya. "Hidup kami adalah sebuah pertaruhan, karena kami bisa mati di luar sana. Bagi saya seharusnya ada lebih banyak rasa hormat dan cemoohan ini tidak masuk akal."

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Practice MotoGP Emilia-Romagna: Bagnaia Kandaskan Martin dan Marquez
Artikel berikutnya Morbidelli Kehilangan Memori Usai Crash di Tes MotoGP Portimao

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia