Para pembalap komentari aspal baru Termas
Lima pembalap MotoGP mengomentari kondisi Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Aspal baru menimbulkan reaksi pro dan kontra.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP 2018
Siapakah yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2018? Valentino Rossi, Maverick Vinales, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, atau yang lainnya?
Penyelenggara mengaspal ulang permukaan lintasan sejak musim lalu, membuat Michelin sepakat untuk menambah alokasi ban depan dan belakang menjadi empat, dari yang biasanya tiga. Namun, respons awal para pembalap menyebut sirkuit kurang memiliki grip [daya cengkeram].
Cal Crutchlow adalah sosok yang bersuara paling vokal menanggapi aspal baru Termas de Rio Hondo. “Benar-benar licin dan kotor. Saya kira akan lebih baik, tetapi ternyata sangat kotor. Butuh tiga dan empat hari untuk berkendara di trek yang tidak seperti sekarang,” ketusnya.
Demi mendapatkan kondisi sirkuit yang bersih, ia bahkan sampai mengatakan, diperlukan seluruh pembalap Moto2 dan Moto3 untuk melebar di mana-mana. “Karena kita semua mencoba tetap di satu racing line,” imbuhnya.
“Mungkin balapan akan menjadi kondisi terbaik ketika pembalap mulai mengambil racing line luar biasa. Tapi Anda lihat, Anda dapat melihat dari TV, jika kami keluar dari trek, debu beterbangan. Ini terkadang masalah yang kami hadapi, tetapi jujur, tidak banyak yang bisa dilakukan.”
VIDEO: Highlights Free Practice Jumat MotoGP Argentina 2018
Juara dunia bertahan, Marc Marquez dan rekan kompatriot, Maverick Vinales tak ketinggalan punya pendapat berbeda. Jika yang satu menyambut positif dalam hal grip, maka yang lain optimistis lintasan akan lebih baik ketimbang musim lalu.
“Grip bagus, sangat mirip antara [aspal] baru dan lama. [Tetapi] Anda tidak bisa merasakannya, karena tidak ada karet, sirkuit kotor. Tentang bump [permukaan trek bergelombang] juga baik. Sekarang datar. Tahun lalu cukup berbahaya, tapi tahun ini sepenuhnya datar,” terang The Baby Alien.
Sedangkan Vinales menimpali, bagian baru dari tarmac membutuhkan lebih banyak lap untuk dilewati. “Tentu ketika kami tiba pada Rabu cukup kotor dan berdebu. Jadi, kami butuh lap. [Namun] bagian itu, akan lebih baik dibandingkan tahun lalu,” ucapnya.
Sementara pembalap Ducati, Andrea Dovizioso menganggap, selain Tikungan 4, semua tikungan lainnya jauh lebih baik, dan bahkan hampir sempurna. Sayangnya, ini tidak berlaku untuk grip.
“Grip tidak bagus seperti yang lama. Mungkin lebih buruk. Mungkin [aspal] terlalu baru. Saya tidak tahu kapan mereka melakukannya [pengaspalan ulang], tapi saya tidak pernah merasakan grip normal di Argentina. Jadi, itu bukan hal baru,” tandasnya.
Bagaimana dengan Johann Zarco? Ia justru menikmati Termas de Rio Hondo, serta yakin balapan MotoGP Argentina turut dapat dinikmati rekan-rekan pembalap lainnya.
“Ya, saya rasa para pembalap bisa menikmatinya. Saya sendiri menikmatinya, karena saya suka trek ini. Saya punya memori indah di MotoGP dan Moto2, juga banyak fans di sini. Anda bisa merasakan Argentina menyukai motor dan bagi pembalap itu adalah perasaan luar biasa,” pungkas Zarco.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments