Pembalap MotoGP Kurang Tertarik Jajal MotoE

Balapan dengan motor listrik digelar sejak 2019. Itu merupakan program penunjang MotoGP, selain Moto3 dan Moto2. MotoE digelar di beberapa sirkuit di Eropa.

Menggunakan trek jauh lebih pendek dari MotoGP, namun daya tariknya masih kurang di mata Maverick Vinales, Jack Miller dan Fabio Quartararo.

“Balapan yang bagus karena mereka sangat pendek. Itu artinya tergantung pada bisnis,” ujar pembalap pabrikan Yamaha.

Vinales menegaskan, “Untuk saat ini, saya tidak melihat diri saya di sana. Saya melihat diri saya di MotoGP untuk jangka waktu lama.”

Miller yang memperkuat Ducati tidak asing dengan MotoE karena sering menonton balapan bersama sahabatnya, Josh Hook. Pembalap yang dipanggil dengan nama Hooky tersebut berlaga di seri balapan motor listrik.

Miller sering mengejek dan membandingkan Hooky dengan Maria Herrera, satu-satunya pembalap wanita di MotoE.

“Saya selalu menggoda Hooky ketika dia dikalahkan Maria. Balapan bagus. Saya sangat suka balapan jarak pendek,” ucapnya.

“Saya harap saya dapat tampil di MotoGP beberapa tahun lagi.”

Sikap Fabio Quartararo sedikit lunak tentang peluang membalap di MotoE. Rider Prancis mengutarakan, “Mungkin suatu hari nanti (balapan MotoE). Tapi saat ini, saya senang ketika bisa mendengar bunyi mesin di motor. Itu kenapa dalam jangka pendek hingga menengah, saya tidak membalap di MotoE.”

“Bertarung untuk kemenangan dan podium hingga tikungan terakhir sangat menggembirakan. Tapi itu bukan apa-apa bagi saya sekarang. Saya baru naik ke kelas MotoGP. Motor (MotoGP) paling menghibur di dunia.”

Jack Miller, Pramac Racing, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images