Pembalap MotoGP minta libur musim panas lebih panjang
Para pembalap top MotoGP meyakini, bahwa kejuaraan seharusnya memiliki liburan musim panas yang lebih lama dari sebanyak tiga pekan pada musim ini.
Jorge Lorenzo, Ducati Team, Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Gold and Goose / Motorsport Images
MotoGP secara tradisional menampilkan jeda setidaknya empat minggu antara Sachsenring pada Juli dan Brno saat Agustus. Namun, dalam kalender 2018, hanya tiga pekan. Penyebabnya, jumlah balapan yang membengkak menjadi 19.
Selain itu, event World Ducati Week di Misano pada periode libur musim panas membuat para pembalap pabrikan Italia beristirahat satu minggu saja. Sedangkan rookie LCR Honda, Takaaki Nakagami, mengikuti balap ketahanan Suzuka 8 Jam.
Jorge Lorenzo mengungkapkan, ia hanya memiliki tiga hari libur selama musim panas. X-Fuera pun menyerukan perlunya waktu istirahat minimal satu bulan pada musim mendatang.
“Saya hanya punya tiga hari (istirahat) sebelum saya harus pergi ke Misano untuk World Ducati Week. Jadi, liburan saya sangat singkat kali ini,” tuturnya.
“Bagus untuk memiliki banyak balapan karena itu adalah semangat kami, ini adalah tugas kami, tetapi sulit untuk beristirahat dan pulih dari satu balapan ke balapan lainnya.
“Jujur, tiga minggu beristirahat di tengah kejuaraan tidak begitu banyak. Akan lebih baik untuk memiliki (libur musim panas) minimum satu bulan dan memiliki tes di tengah musim. Ini lebih baik daripada hanya tiga minggu yang akhirnya dua minggu,” terang lima kali juara dunia itu.
Pernyataan serupa dilontarkan rekan kompatriot dan pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez. “Kami sudah berbicara sedikit tentang ini, akan menjadi penting mungkin untuk menambah liburan satu minggu lagi,” tandasnya.
“Liburan musim panas yang sangat singkat, bagi kami adalah seperti satu setengah minggu, karena Anda harus fit untuk memulai paruh kedua musim ini, dua balapan berturut-turut.
“Setiap tahun kami memiliki lebih banyak balapan, tetapi saya tahu Dorna bekerja dalam hal kalender, karena saya pikir akan menjadi penting bagi semua orang,” ucap The Baby Alien.
Di sisi lain, Valentino Rossi merasakan bahwa libur musim panas yang lebih pendek justru hal positif, mengingat para pembalap menghadapi lebih sedikit balapan back-to-back, dan dengan triple-header di kawasan Asia-Pasifik.
“Bagi saya, itu baik, kalender tahun ini. Karena kami tidak memiliki banyak balapan berturut-turut. Jadi, selalu satu minggu berhenti. Ada baiknya mempersiapkan balapan berikutnya dalam cara sempurna,” timpalnya.
“Namun saya setuju, (tambahan libur satu minggu) akan membuat semua orang senang, saya kira. Tahun depan kami butuh satu minggu lagi,” tukas The Doctor.
Adapun, Andrea Dovizioso menginginkan lebih banyak libur saat kejuaraan telah berakhir ketimbang jeda panjang dalam musim panas.
“Saya tidak punya masalah besar (dengan libur musim panas). Jika saya bisa mengubah sesuatu, jika kami ingin berbicara tentang itu, tapi pasti tidak akan terjadi, kejuaraan terlalu lama,” tuturnya.
“Bagi saya tidak penting untuk membuat terobosan yang lebih besar di tengah kejuaraan. Jika saya bisa memutuskan untuk mengubah sesuatu, itu harus ada dari tes pertama hingga tes terakhir, harus sedikit lebih pendek.
“Tapi kejuaraan akan berlangsung dengan lebih banyak balapan, jadi itu tidak akan terjadi,” imbuh DesmoDovi.
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments