Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ini Pembalap yang Pandai Manfaatkan Cedera Marquez

Tak bisa dipungkiri, absennya Marc Marquez memberi angin segar bagi lawan-lawannya di MotoGP. Dalam dua musim terakhir, hanya Fabio Quartararo yang paling pandai memanfaatkan peluang menang.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak pembalap Repsol Honda itu menepi dari persaingan akibat insiden di laga pembuka MotoGP 2020, banyak rival-rivalnya yang seolah muncul ke permukaan. Nama-nama yang sebelumnya tak diperhitungkan karena dianggap belum cukup pengalaman malah menghiasi podium tertinggi.

Hampir separuh grid mengambil keuntungan dari cedera berat Marquez. Bahkan musim ini, kondisi kampiun level elite enam edisi tersebut belum sepenuhnya pulih dari patah humerus lengan kanan. Alhasil, ia tak mampu menunjukkan dominasinya kecuali di MotoGP Jerman, Sachsenring yang merupakan area kekuasaannya.

Kondisi itu diperparah dengan motor Honda yang terus bermasalah sehingga dua pembalapnya kesulitan menampilkan potensi terbaik.

Pabrikan lain melihat celah untuk melambungkan para pembalapnya. Sejauh ini, Yamaha yang paling berhasil dengan menempatkan tiga rider pada posisi teratas.

Fabio Quartararo sempat jadi penantang juara dunia musim lalu, tapi penampilannya bersama Petronas SRT kala itu menurun mendekati tengah musim. Ia memborong dua kemenangan dalam laga pembuka dan baru memimpin lagi pada MotoGP Catalunya, edisi kedelapan.

Baca Juga:

Setelah promosi ke tim pabrikan, Yamaha Factory Racing, pembalap Prancis tersebut lebih berkibar. Ia mengumpulkan empat kemenangan dan dua podium lain pada sembilan lomba. Sejauh ini, El Diablo bertakhta dengan keunggulan 34 poin.

Dalam paruh pertama musim 2021, ada lima pemenang berbeda. Ini merupakan yang tertinggi sejak Marquez berdebut di MotoGP 2013.

Selain Quartararo, ada Maverick Vinales yang menaklukkan duel awal di Qatar. Sayangnya, pembalap Spanyol tersebut tak bisa mengulang prestasi tersebut hingga sekarang.

Ducati dan Jack Miller mencuri kesempatan ketika Quartararo mengalami masalah arm pump. Pembalap Australia tersebut merangkai kemenangan dari Jerez ke Le Mans.

Kebangkitan KTM setelah ganti sasis dan bahan bakar, membuat Miguel Oliveira di atas angin. Setelah mimpi buruk di awal musim, ia kembali menghirup aroma kemenangan di Barcelona, sejak podium teratas di MotoGP Portugal 2020.

Antara musim 2020 dan Sachsenring 2021, tersaji 22 lomba di mana ada 10 wajah berbeda yang menang.

Mantan rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, turut menikmati momen absennya Marquez musim lalu. Dengan motor usang, murid Valentino Rossi menang tiga kali yang otomatis mengereknya ke peringkat kedua. Tapi, keajaiban sudah usai musim ini.

Pemenang MotoGP antara dua sukses terakhir Marc Marquez.

Pembalap Jumlah kemenangan
Fabio Quartararo  7
Franco Morbidelli 3
Miguel Oliveira 3
Maverick Viñales 2
Jack Miller 2
Álex Rins 1
Joan Mir 1
Brad Binder 1
Andrea Dovizioso 1
Danilo Petrucci 1

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Schwantz Sebut Rins Terlalu Santai
Artikel berikutnya Marquez: MotoGP Menjaga Faktor Manusia Penting daripada Komputer

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia