Pembangunan KymiRing hampir rampung

Dorna Sports S.L., telah menandatangani kontrak dengan KymiRing sejak 2016. Bahkan pada pertengahan Agustus 2017, resmi diumumkan perihal kesepakatan untuk menggelar MotoGP selama lima musim atau hingga 2023, serta nantinya masuk kalender 2019.

Kembalinya negara Finlandia sebagai lokasi kejuaraan dunia Gand Prix jelas merupakan kabar baik. Pasalnya, ini adalah kali pertama MotoGP sejak terakhir dipentas di trek Imatra pada 1982 silam. Namun pihak KymiRing ternyata tidak dapat menyelesaikan tepat waktu.

Menurut rencana awal, KymiRing seharusnya masuk kalender 2019. Akan tetapi, dari yang sudah resmi dirilis, tidak terdapat Finlandia. Walau demikian, sirkuit tersebut kini dinyatakan selesai 80%, tersedia untuk balapan MotoGP antara 2020 dan 2024.

Ada pun, mengenai tanggal penyelenggaraan akan dikonfirmasikan usai tes di KymiRing, yang disebut pada Agustus atau September tahun ini. Ketika nantinya pembangunan selesai, sirkuit bakal memiliki panjang 4,5 km dan terdiri dari 18 tikungan, dengan trek lurus 1,2 km.

Baca Juga:

Presiden Finlandia Motor Union, Tapio Nevala, meyakini bahwa menghelat MotoGP akan mendatangkan keuntungan finansial besar bagi wilayah tersebut. Hal ini diungkapkannya saat konferensi pers 16 Januari lalu, yang mana dihadiri Presiden dan CEO KymiRing, Markku Pietila.

“Jumlah penonton MotoGP di KymiRing diperkirakan antara 100.000 dan 150.000 penonton. Contoh dampak finansial langsung adalah MotoGP Valencia sebesar 38 juta euro (613,4 miliar rupiah),” ucap Nevala seperti dilansir MotoGP.com.

“Finlandia memiliki tradisi motorsport yang panjang dan bagus, dan keahlian Finlandia sebagai penyelenggara acara dan operator olahraga motor dipercaya.

“Kompetisi MotoGP sangat penting bagi balap motor Finlandia, karena pengakuan kejuaraan meningkat di Finlandia dan di sisi lain, lebih mudah bagi pembalap Finlandia untuk bersaing di kelas internasional,” imbuhnya.