Pemulihan Marquez Berjalan Positif Usai Operasi Ketiga

Marc Marquez mengalami cedera serius akibat insiden di awal musim ini yang membuat dokter harus menanamkan pelat dan baut untuk memperbaiki posisi tulang yang patah.

Tak lama usai operasi, Marquez kembali ke trek demi mengikuti Grand Prix Andalusia. Tetapi, ia menyerah setelah kualifikasi karena merasakan sakit yang luar biasa pada lengannya.

Latihan yang terlalu keras juga membuat Marc Marquez merusak pelat dan ia harus menjalani operasi lagi. Itu membuatnya absen panjang dan tak bisa mengikuti MotoGP 2020.

Beberapa pekan lalu, Marquez  telah menjalani operasi ketiganya di Madrid, ibu kota Spanyol, karena pemulihan dari operasi kedua tidak berjalan sesuai rencana.

Prosedur operasi yang memakan waktu delapan jam tersebut ditujukan untuk mencangkok tulang dari pinggul ke lengan pembalap 27 tahun itu.

Namun, ia masih harus melakukan rehabilitasi di rumah sakit guna perawatan antibiotik karena ada infeksi pada tulangnya yang membuat pemulihan berjalan lambat.

Honda belum memberi kepastian berapa lama waktu pemulihan Marquez. Namun, kabarnya peraih enam gelar di kelas premier itu harus beristirahat selama enam bulan.

Alex Marquez sebagai salah satu orang terdekat Marc tidak bisa menjelaskan kondisi terkini kakaknya. Tetapi ia memastikan bahwa kondisi sang juara dunia makin membaik.

"Kondisi Marc baik-baik saja, makin hari dia makin bersemangat," kata Alex.

"Itu operasi yang lama dan pada hari-hari pertama dia sedikit lemas, namun sekarang kondisinya terus membaik.

"Dia sangat bersemangat dan melihat berbagai hal dengan positif, yang mana kurang didapatkannya dalam periode terakhir ini."

Marc Marquez telah mengatakan keputusannya kembali lebih cepat setelah operasi pertama adalah kesalahan fatal. Ia melakukan itu karena para dokter memberi lampu hijau.  

Absennya Marquez membuat test rider Honda Stefan Bradl dapat kesempatan turun semusim penuh di MotoGP. Prinsipal Honda Alberto Puig mengapresiasi kerja keras pria Jerman itu.

"Stefan menunjukkan progres fantastis dan kami sangat senang," kata Puig.

"Kami akan melanjutkan kerja sama dengan Stefan pada tahun depan sebagai test rider karena dia mengalami perubahan besar.

"Pada awal tahun ini, dia berada di rumah mempersiapkan diri sebagai test rider, tapi tiba-tiba Covid-19 melanda dan Marquez absen.

"Dia harus mengubah pandangannya, dan dia berhasil melakukannya. Dia meningkatkan kecepatannya dan pada kenyataannya kami telah memberikan dia banyak tes dan balapan.

"Dia melakukan pekerjaan dengan luar biasa dan Honda mengapresiasi usahanya.

"Begitu juga dengan data yang kami dapatkan darinya sangat menarik. Stefan tetap menjadi test rider Honda pada tahun depan."

Bradl bisa saja kembali dipanggil Honda untuk menggantikan Marc Marquez pada awal 2021.

Namun, Honda memiliki opsi untuk menggunakan jasa Andrea Dovizioso yang telah memutuskan untuk cuti dari MotoGP pada 2021.