Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pencahayaan Kurang, Sepang Belum Layak Gelar Balapan Malam

Mantan CEO Sirkuit Internasional Sepang, Razlan Razali, pernah menyatakan keinginannya untuk menggelar balapan malam di Malaysia. Tetapi nampaknya hal itu masih jauh dari kenyataan.

Sepang Circuit Atmosphere

Foto oleh: Srinivasa Krishnan

Sirkuit Internasional Losail, Qatar, jadi satu-satunya lokasi yang menggelar balapan MotoGP pada malam hari. Ini dilakukan karena kondisi cuaca di sana saat siang hari bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Pada 2008, pengelola Sirkuit Losail memutuskan untuk menggelar balapan malam dengan beberapa sesi latihan bebas tetap digelar siang hari.

Untuk mensukseskan hal tersebut, pengelola sirkuit harus menempatkan lampu sebanyak 3.500 buah untuk mengasilkan 450 juta lumens fluks. Sistem penerangan Sirkuit Losail kabarnya setara dengan penerangan 70 lapangan sepak bola berstandar FIFA.

Sistem listrik Sirkuit Losail ditenagai oleh 50 generator diesel, yang masing-masing menghasilkan daya 13 megawatt. Namun, tahun ini sistem pencahayaan diganti dengan LED agar lebih bersahabat dengan mata dan membuat para pembalap lebih nyaman.

Start GP Doha.

Start GP Doha.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sedangkan Sirkuit Sepang belum memiliki apa yang telah dilakukan oleh Losail, sehingga kemungkinan untuk menggelar balapan malam di Negeri Jiran sulit dilakukan.

“Rencananya, kami akan bekerja dengan Franco Uncini untuk memeriksa sistem pencahayaan di Sepang, yang sudah dipasang oleh orang-orang yang juga memasang sistem pencahayaan di Bahrain dan Qatar,” kata Razali seperti dilansir Speedweek.

“Dia juga harus mempertimbangkan perbaikan apa yang dibutuhkan. Saya adalah CEO Sirkuit Sepang pada saat itu, tapi kami selalu membicarakan soal gagasan ini.

“Saya pikir CEO baru juga memikirkan hal yang sama. Menurut saya, ketika tanggung jawab datang untuk menggelar balapan pada tahun ini, sangat memungkinkan untuk mengevaluasi kemungkinan balapan malam.”

Baca Juga:

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengesampingkan kemungkinan balapan malam di Sepang di masa mendatang. Menurutnya, pengelola sirkuit tidak memiliki anggaran cukup untuk melakukan perbaikan demi menyamai level sistem penerangan di Losail.

“Jika Anda melihat cahaya yang luar biasa di Sirkuit Losail, Qatar setelah melakukan renovasi baru-baru ini, jelas bahwa standar yang sepenuhnya baru telah ditetapkan di sana,” ujarnya.

“Kondisi pencahayaan di Losail sangat fantastis tahun ini. Sistem pencahayaan modern seperti itu sangat mahal. Saya tidak berpikir bahwa hal seperti ini merupakan pilihan di Malaysia dan investasi semacam itu saat ini menjadi masalah untuk GP Sepang.”

Pada Desember 2019, event Sepang 8 Hours di Sirkuit Sepang terpaksa dipangkas menjadi tiga jam karena hujan lebat. Dalam kondisi yang sangat tidak memungkinkan ini, balap ketahanan motor itu dimenangi oleh Yamaha Austria Racing Team (YART).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Menakar Kans Pemasok Motor Tim VR46 untuk MotoGP 2022
Artikel berikutnya Podcast: Jalur Cepat Pedro Acosta ke MotoGP adalah Konsistensi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia