Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Penderitaan di Honda Bikin Alex Marquez Pertanyakan Kemampuan

Alex Marquez mengakui masih memiliki beberapa pertanyaan tentang kemampuannya selama masa-masa sulitnya bersama Honda di MotoGP. Namun, ia tidak pernah meragukan bahwa dirinya bisa cepat.

Alex Marquez, Gresini Racing

Foto oleh: MotoGP

Peraih dua podium MotoGP ini adalah satu-satunya rider Honda yang berhasil mengendalikan RC213V yang sulit dikendarai di tahun debutnya pada 2020 saat ia masih bersama tim pabrikan. Namun, ia kesulitan mengulanginya bersama LCR pada 2021 dan 2022.

Dengan hanya dua kali finis delapan besar pada 2022, Marquez memilih untuk pindah ke skuad Gresini Racing musim ini. Dia pun merasa betah dan lebih nyaman menunggangi Ducati Desmosedici GP meski hanya  kontak dengan motor barunya dalam uji coba satu hari di Valencia, November lalu.

Dalam tes pramusim MotoGP Sepang, Februari, pembalap 26 tahun tersebut mengisi peringkat kesembilan di depan semua pembalap Honda. Tentu saja, itu melegakannya setelah sempat meragukan kemampuan selama dua tahun terakhir.

"Tentu saja," ujar Marquez saat ditanya apakah ia meragukan dirinya sendiri selama dua tahun terakhir di Honda.

Baca Juga:

"Ya, saya memiliki beberapa tanda tanya tapi saya tidak pernah ragu bahwa saya bisa cepat. Namun di beberapa momen, Anda merasa seperti 'oke, mungkin saya lupa cara mengendarai motor'.

"Itu adalah momen-momen yang sangat sulit, tetapi saya pikir momen-momen sulit ini akan membantu saya di masa depan untuk menjadi lebih kuat dan menjadi pembalap yang lebih baik."

Dalam tes Sepang, RC213V 2023 masih jauh dari kompetitif. Adik Marc Marquez tak heran melihat posisi mantan pabrikan yang dibelanya.

"Ya, maksud saya, melihat mereka berada di posisi sekarang bukanlah sebuah kejutan karena saya tahu sedikit banyak apa yang sedang terjadi," katanya tentang finis di depan Honda pada tes tersebut.

"Ini bukan hal yang bisa Anda ubah [dengan cepat]. Mereka butuh waktu. Mereka melanjutkan dengan orang-orang baru dan semua ini, tetapi orang-orang baru tidak dapat mengubah hal-hal seperti ini. Mereka butuh waktu, tapi lebih baik berada di depan mereka!"

Alex Marquez mengalami penderitaan di LCR Honda

Alex Marquez mengalami penderitaan di LCR Honda

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati memiliki delapan motor di MotoGP saat ini. Meskipun Alex Marquez tidak terikat kontrak dengan pabrikan atau mendapat GP23, ia akan mengendarai motor peraih gelar juara  2022. Iia mengatakan bahwa tim asal Italia tersebut masih bekerja sama dengannya dan Gresini.

"Sangat menyenangkan," kata Marquez tentang metode kerja Ducati. “Maksud saya, mereka mempertimbangkan semua pembalap, dan ini bagus.

"Mereka mendengarkan Anda dan memberikan banyak tips. Bagi saya, saya masih baru dan ini adalah tes nyata pertama yang saya lakukan dengan motor ini, sangat penting untuk mendapatkan tips dan saran yang mereka berikan untuk sisi teknis.

"Mereka mencentang semua kotak setiap hari (saat tes) dan membuat catatan. Jadi, ini adalah mentalitas kerja yang berbeda."

Keluhan utama Marquez terhadap Honda tahun lalu adalah bahwa ia merasa HRC terkadang tidak menghargai masukannya dalam hal pengembangan motor.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM Tak Bawa Tim Penguji ke Tes Pramusim Portimao
Artikel berikutnya Luca Marmorini Tawarkan Perspektif Baru pada Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia