Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Pengalaman Ajarkan Maverick Vinales Lebih Selektif

Pembalap Aprilia, Maverick Vinales, mulai menemukan cara ampuh untuk terus berkembang, baik secara pribadi maupun profesional.

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Musim 2021 merupakan tahun terberat bagi Vinales. Hubungannya dengan Yamaha berakhir pahit usai keputusan pabrikan garpu tala yang memecatnya selepas MotoGP Austria.

Top Gun itu akhirnya memilih bergabung ke Aprilia, dan perlahan mulai menemukan jati dirinya bersama tim yang bermarkas di Noale, Italia, tersebut.

Vinales bahkan kini berubah menjadi sosok yang jauh lebih dewasa ketika anak perempuannya lahir. Ini juga membuatnya menjadi lebih selektif sebagai seorang profesional dan pribadi ketika mendapat masukan dari orang lain.

“Tahun lalu sangat sulit, baik secara pribadi maupun profesional. Saya menjadi lebih selektif dalam segala hal, mengambil sesuatu dari satu sisi dan menambahkan dari sisi lain,” kata Vinales kepada MotoGP.com.

“Saya tidak terlalu memikirkan masalah dan lebih banyak memikirkan hubungan dengan orang lain. Saya lebih banyak mendengarkan tubuh saya, selain banyak melihat ke dalam. Saya hanya berpikir tentang menjadi lebih baik dan lebih bugar.

“Saya terbiasa selalu berada dalam tiga atau empat besar. Melihat diri saya saat ini di bagian bawah klasemen tidak mudah, tetapi Anda harus memahaminya, menerimanya dan mengerjakannya.

“Saya merasa sangat baik dengan grup yang ada di Aprilia, saya merasa baik dengan semua orang di tim.

“Saya sangat percaya diri. Kami membicarakan segalanya. Saya datang dari motor yang sangat berbeda, dari pabrik yang sangat berbeda dan juga dengan karakter yang sangat berbeda.”

Baca Juga:

Kemenangan Aleix Espargaro di MotoGP Argentina juga meningkatkan kepercayaan diri Maverick Vinales atas proyek yang dijalankan Aprilia.

Pengguna nomor #12 itu juga mengaku dapat bertarung memperjuangkan podium karena memiliki kecepatan yang bagus saat berlomba di Amerika.

Kendati begitu, peraih sembilan kemenangan kelas premier itu senang bisa finis ke-10 dalam kondisi yang tak begitu mendukung bagi Aprilia RS-GP.

“Saya sangat senang setelah melihat Aleix menang. Kami memiliki hubungan yang hebat, kami menghabiskan banyak waktu bersama dan itu pasti membantu tim,” ujarnya.

“Ada suasana santai dan bagi saya itu yang terbaik. Saya masih harus bekerja keras untuk mendapatkan kombinasi yang tepat.

“Tapi terlepas dari segalanya, saya terlihat kencang. Saya menantikan momen untuk melihat Anda ketika semuanya baik-baik saja.

“Saya pikir hal terbaik adalah ketika saya mengendarai motor, sangat jelas tentang apa yang lebih baik atau lebih buruk.

"Mereka lebih fokus pada apa yang lebih buruk dan apa yang lebih baik, dan itu benar-benar bekerja dengan sangat baik.”

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Alvaro Bautista Buka Kemungkinan Kembali ke MotoGP
Artikel berikutnya Stefan Bradl Percaya Honda Mampu Maksimalkan RC213V 2022

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia