Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Progres Konstruksi Sirkuit Mandalika Mendekati 80 Persen

Hingga menjelang akhir bukan Juni, proses keseluruhan pekerjaan konstruksi sirkuit jalan raya Mandalika sudah mendekati 80 persen.

Mandalika International Street Circuit, Indonesia

Foto oleh: Indonesia Tourism Development Corporation / Instagram @itdc_id

Pekerjaan konstruksi sirkuit jalan raya (street circuit) Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus dikebut untuk memenuhi syarat homologasi dari Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).

Sampai menjelang akhir Juni 2021 ini, total pekerjaan yang sudah diselesaikan sudah hampir mencapai 80 persen, atau tepatnya 78,6 persen.

Khusus untuk proses pengaspalan service road, area yang sudah diaspal sekira 7.500 meter dari total 8.120 meter. Berarti, khusus untuk pengaspalan, konstruksi sudah mencapai lebih dari 90 persen.

Untuk pengaspalan, sebelum akhir bulan ini akan dilaksanakan pengerjaan aspal lapisan kedua atau Asphalt Concrete (AC)-Binder. Lapisan merupakan lapisan perkerasan yang terletak di bawah lapisan aus (wearing course) dan di atas lapisan pondasi (base course).

AC-Binder ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca. Tetapi lapisan ini harus memiliki ketebalan dan kekauan (rigiditas) yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintas yang akan diteruskan ke lapisan di bawahnya, base dan sub grade (tanah dasar).

Perkerjaan konstruksi sirkuit jalan raya Mandalika tidak cuma fokus pada pengaspalan. Beberapa pekerjaan konstruksi pendukung lainnya juga dikebut.

Baca Juga:

Sebut saja penyebaran gravel bed yang menjadi landasan untuk area run-off dan pembuatan gantry atau struktur yang menyerupai jembatan untuk meletakkan sinyal maupun lampu di area start/finis.

Selain kedua pekerjaan tersebut, juga dilakukan pemasangan dinding pembatas (concrete barrier), pagar penahan serpihan motor/mobil jika terjadi kecelakaan di trek (debris fence), pit wall dari Geobrugg, dan pagar permanen pembatas penonton.

Selain sistem keselamatan dan keamanan balap, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit jalan raya Mandalika dan promotor lokal untuk MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di Indonesia juga melakukan sejumlah pekerjaan lain.

Di antaranya lanskap (tata letak) untuk pohon dan rumput, drainase permukaan kawasan sirkuit, serta fondasi borpile untuk bagunan race control.

MGPA dan seluruh pemangku kepentingan sirkuit jalan raya Mandalika memang berupaya keras menyelesaikan trek tepat waktu.

Mereka menargetkan seluruh pekerjaan hingga lapisan terakhir trek, Stone Mastic Asphalt (SMA) akan selesai sebelum homologasi FIM dilaksanakan antara akhir Juli sampai awal Agustus.

Seperti diberitakan sebelumnya, rencana menggelar MotoGP pada tahun ini memang diundur hingga (kemungkinan) Oktober tahun depan. Kendati begitu, Mandalika tetap dijadwalkan menjadi balapan ke-13 atau terakhir WSBK 2021 pada 12-14 November nanti.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Depak Cavalieri, Team Pedercini Rekrut Mossey
Artikel berikutnya Razgatlioglu Siap Berlaga di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia