Pengembangan Ducati akan ikuti arahan Lorenzo

Debut semusim penuh X-Fuera bersama pabrikan Italia itu memang terbilang tak memuaskan. Tercatat tiga kali gagal finis dan mempersembahkan tiga podium, di mana hasil terbaik finis kedua di Malaysia.

Menjelang bergulirnya MotoGP 2018, khususnya tes pramusim resmi pertama di Sepang akhir pekan ini, Lorenzo menyatakan telah banyak belajar dari pengalaman musim lalu.

“Anda tidak pernah belajar dan saya tidak pernah berhenti mengubah gaya berkendara – bahkan ketika saya di Yamaha selama delapan atau sembilan tahun, karena saya merasa selalu belajar sesuatu,” tandasnya dalam event peluncuran GP18 di Bologna, Italia pekan lalu.

“Tentunya, saya banyak berubah tahun lalu. Saya banyak belajar, untuk mencoba mengendarai Ducati secara terbaik. Tapi itu tidak pernah berhenti.

“Saya juga percaya, bahwa tahun lalu jika kami seperti ini, maka saya mengubah sedikit lebih dari motor dalam diri saya ke motor. Mungkin tahun ini justru sebaliknya. 

“Motor akan meningkat cukup banyak dalam arahan saya – untuk menjadi cepat, tidak hanya akselerasi, tidak hanya di trek lurus, tidak hanya di pengereman, tapi juga misalnya di tengah tikungan.”

Ditanya apakah bisa langsung kompetitif di awal 2018, tepatnya setelah memetik banyak pelajaran dari 2017, pembalap Spanyol itu menjawab: “Anda tidak bisa memastikan apapun. Tapi saya menyelesaikan kejuaraan di tingkat yang cukup tinggi.

“Jelas bukan yang saya inginkan, karena saya ingin dalam periode terbaik seperti ketika bersama Yamaha dan saya merasa juga melakukannya dengan Ducati.

“Semoga kami bisa melakukannya sejak awal, dari Qatar, dan mudah-mudahan kami bisa mencoba memenangi balapan.” 

Laporan tambahan oleh Giacomo Rauli

10