Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Penyebab Marc Marquez Mundur dari Race MotoGP Aragon

Comeback Marc Marquez di MotoGP harus berakhir lebih cepat. Masalah teknis memaksanya tidak finis di Grand Prix Aragon di Sirkuit MotorLand, Minggu (18/9/2022).

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Start dari grid ke-13 pada lomba GP Aragon mmbuat Marc Marquez harus sedikit agresif pada awal balapan kelas MotoGP yang berdurasi 23 lap tersebut. Namun, agresifitas The Baby Alien harus dibayar mahal karena ia akhirnya terpaksa mundur pada akhir lap 1.

Insiden pertama melibatkan juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2019, 2019) itu dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) saat keluar Tikungan 3.

Saat keluar tikungan, ban depan Yamaha YZR-M1 geberan Quartararo yang berada tepat di belakang Marquez, menyenggol ban belakang Honda RC213V. Akibatnya, sang juara dunia bertahan terjatuh cukup keras dan tidak mampu melanjutkan balapan.

 

Marquez masih mampu melaju. Tetapi di Tikungan 8, ia kembali terlibat insiden, kali ini dengan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu). Seperti El Diablo, Nakagami juga akhirnya Did Not Finish (DNF)

Marquez sendiri juga terpaksa mundur setelah lap 1 usai akibat masalah pada holeshot device dan fairing pada Honda RC213V geberannya. Setelah balapan, pembalap asal Spanyol itu pun menjelaskan penyebab dirinya mundur dari lomba.

“Ban saya agak selip di Tikungan 3, tetapi slide itu terbilang fatal. Saat itu, posisi Quartararo sangat dekat di belakang saya. Mungkin ia ingin melibas saya di sana saat berubah arah, seperti yang dilakukannya dulu,” ucap Marquez.

“Saya mengalami selip karena ban masih dingin. Selain itu, Enea (Bastianini, Gresini Racing) dan Aleix (Espargaro, Aprilia Racing) sedikit di luar line ideal, di depan saya. Saya tidak mau menyerang mereka tetapi racing line saya lebih baik.

“Saya melihat itu sebagai race incident dan fakta bila Quartararo sangat dekat di belakang saya, jelas tidak membantu. Itulah penyebab terjadinya kontak dengan saya dengannya. Normal saja pembalap tak mau gap besar, karena itu Anda tak bisa menyalahkannya.”

Baca Juga:

Insiden dengan Quartararo itu ternyata berbuntut panjang bagi Marquez. Saat keluar dari Tikungan 5, ia merasa ada yang aneh dengan motor. Ia lalu membuka gas lagi saat masuk Tikungan 6 dan merasa baik-baik saja.

“Setelah itu, Nakagami melewati saya dari sisi dalam Tikungan 7. Ia lalu agak melebar dan mengaktifkan rear ride height device. Pada saat yang sama, saya agak sedikit di depannya.

“Lalu, saya merasa ban belakang motor mengunci. Lalu saya lihat dari tayangan televisi, ada komponen yang lepas dari sisi kanan fairing. Saya tidak tahu apakah itu dari fender depan, sayap mini, atau dari motor Quartararo.

“Setelah itu, saya merasa torsi motor tidak ada. Dari situlah saya berhenti, bukan karena insiden dengan Nakagami tetapi karena senggolan dengan Quartararo.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Enea Bastianini Lebih Nyaman Menyerang Pecco Bagnaia di Aragon
Artikel berikutnya Ducati Kunci Gelar Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia