Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perbedaan Problem Franco Morbidelli dan Andrea Dovizioso

Franco Morbidelli setuju dengan Fabio Quartararo bila masalah teknis di Yamaha berawal dari kebutuhan antara mengejar grip atau power.

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing, Marco Bezzecchi, VR46 Racing Team, Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Gap sangat besar antara Fabio Quartararo dengan tiga pembalap pemakai Yamaha YZR-M1 lainnya kembali terlihat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Jumat (13/5/2022).

Quartararo, juara dunia bertahan MotoGP, mampu berada di peringkat keempat dengan waktu lap 1 menit 31,912 detik. Tetapi, pembalap Yamaha berikutnya hanya berada di P16, Andrea Dovizioso (WithU Yamaha RNF MotoGP).

Sementara, dua pembalap lainnya, yakni Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP) dan rookie Darryn Binder (WithU Yamaha RNF MotoGP) masing-masing hanya berada di P20 dan juru kunci (P24).

Dengan waktu lap 1 menit 32,736 detik, Dovizioso tertinggal 0,824 detik dari Quartararo. Sementara, Morbidelli terpaut hingga 1,025 detik dari rekan setimnya serta 1,166 detik dari pembalap tercepat FP1 yang direbut Pol Espargaro (Repsol Honda).

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jauhnya gap antara Quartararo dengan para pembalap Yamaha lainnya juga bisa dilihat dari posisi serta poin di klasemen MotoGP dari enam balapan yang sudah digelar. Quartararo di puncak dengan 89 poin. Sementara poin Morbidelli (18) plus Dovizioso (8) hanyalah 26. Morbidelli di P16, Dovi P20.

Sebagai catatan, baik Quartararo, Morbidelli, maupun Dovizioso, memakai Yamaha YZR-M1 versi 2022 dengan spesifikasi yang identik.  

Morbidelli dan Dovizioso disorot karena keduanya merupakan runner-up MotoGP pada 2017 sampai 2020. Namun, entah mengapa keduanya tiba-tiba tidak mampu beradaptasi dengan motor.

Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dovi, peringkat kedua MotoGP 2017-2019, sempat tidak turun hampir setahun pada 2021 setelah delapan musim membela Ducati. Ia lalu ditarik Petronas Yamaha menjelang akhir musim 2021.

Adapun Morbidelli, runner-up MotoGP 2020 di bawah Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang juga juara dunia Moto2 2017, mengalami cedera lutut hampir sepanjang musim 2021.

Satu lagi yang menjadi catatan bagi Morbidelli, saat merebut posisi kedua MotoGP 2020 serta musim 2021, ia memakai Yamaha M1 berbasis 2019. Uniknya, ia justru mengaku kehilangan feeling saat harus mengendarai Yamaha M1 versi teranyar, 2022.

“Sejak akhir pekan di Portimao (Portugal), kami mulai mampu mendekati Quartararo. Kami mampu mengalahkannya di masa lalu namun lebih banyak karena faktor psikis,” tutur Morbidelli seperti dikutip media Italia La Gazzetta dello Sport.

Baca Juga:

“Mungkin butuh beberapa sesi tes lagi untuk mematangkan atau dua balapan untuk melengkapi proses ini. Saya berharap kami hanya perlu satu akhir pekan balapan,” ucap pemenang tiga Grand Prix dan enam podium kelas MotoGP sejak 2018 tersebut.

Pembalap asal Italia berdarah Brasil itu juga paham benar ia dan Dovizioso sangat kesulitan untuk mengendalikan Yamaha M1 versi 2022.

“Saya melihat, problem yang dihadapi Dovi berbeda dengan saya. Saya masih harus menemukan setelan (set-up) dasar, satu faktor yang mutlak diperlukan agar bisa nyaman di atas motor agar mendapatkan feeling bagus,” kata Franco Morbidelli.

“Dovi mengeluhkan grip, Quartararo power. Tetapi yang terpenting bagi kami saat ini adalah bagaimana bisa ikut bersaing di depan sesegera mungkin.

“Kami harus memahami bahwa saat ini yang paling kurang dari Yamaha adalah power, sama seperti di pikiran saya. Untuk hal yang satu ini, saya setuju dengan Quartararo. Tetapi, saya juga memahami kesulitan Dovi.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jumlah Balapan Membengkak, Pembalap MotoGP Dapat Ekstra Mesin
Artikel berikutnya Hasil FP2 MotoGP Prancis: Rekor Lap, Enea Bastianini Kuasai Sesi Jumat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia