Percaya Yamaha, Franco Morbidelli Tidak Terganggu Isu Kontrak

Keputusan mengejutkan dan dadakan Suzuki mundur dari MotoGP usai musim 2022 jelas memengaruhi pasar pembalap, dengan Joan Mir dan Alex Rins sekarang ikut berburu kursi untuk tahun depan.  

Namun, itu tak membuat Franco Morbidelli khawatir. Meski penampilannya masih di bawah performa, rider Italia tersebut memiliki kontrak dengan Monster Energy Yamaha di MotoGP hingga musim 2023.

Franky, sapaan akrab Morbidelli, adalah satu dari hanya empat pembalap yang masa depannya terjamin. Tiga lain bahkan sampai 2024, yakni Francesco Bagnaia (Ducati), Brad Binder (KTM) dan Marc Marquez (Honda).

Meski di atas kertas punya kontrak untuk tahun depan, desas-desus juga menyebar bahwa Morbidelli berpotensi kehilangan tempatnya. Yamaha mungkin saja memutus kerja sama jika performanya tidak membaik.

Franco Morbidelli menyadari itu. Tetapi ia percaya pabrikan Iwata akan menghormati kontrak mereka. Kendati di sisi lain, Franky tahu dirinya harus membayarnya dengan penampilan yang sesuai ekspektasi.

“Pertanyaan muncul ketika seorang pembalap tidak membawa performa yang seharusnya. Jika itu yang terjadi, maka dia dalam bahaya,” ujar Morbidelli dikutip Speedweek jelang GP Prancis akhir pekan ini.  

“Saya mempercayai tim saya dan saya percaya pada kesetiaan kontraktual mereka. Saya juga meyakini pada hasil yang kuat di masa depan, yang bakal memastikan pertanyaan seperti itu tidak muncul lagi.”

Ini pula yang memotivasi Morbidelli untuk membuktikan kapasitasnya, mengingatkan semua pihak jika dirinya merupakan runner-up MotoGP 2020, ketika itu bersama tim satelit Yamaha dan M1 spek 2019.

Franco Morbidelli, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ia berharap GP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, akhir pekan ini bisa menjadi titik balik sekaligus menegaskan progres yang mampu ditunjukkannya selama sesi pengujian MotoGP di Jerez awal Mei lalu.

“Saya memiliki ekspektasi yang tinggi, karena tesnya bagus. Saya pikir kami akan membuat langkah maju dibandingkan dengan balapan sebelumnya. Kami ingin langsung lolos kualifikasi kedua (Q2). Kami belum melakukannya sejak Qatar, jadi sudah waktunya,” kata Morbidelli.

“Feeling dengan motor (M1 2022) jauh lebih baik, kami telah membuat kemajuan sehingga saya bisa mendapatkan lebih banyak dari potensi motor. Saya bisa memanfaatkan gaya Yamaha dengan lebih baik. Kami masih harus bekerja, tetapi kami ada di jalur yang tepat.”

Dibanding rekan setimnya, Fabio Quartararo, kinerja Morbidelli memang mengecewakan. Pencapaian terbaiknya musim ini adalah finis ketujuh dalam GP Indonesia di Sirkuit Mandalika. Franky ada di posisi ke-16 dalam klasemen sementara, sedangkan El Diablo di puncak.