Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Performa Naik Turun Yamaha

Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, tak menampik ketidakmampuannya timnya untuk tampil konsisten sepanjang MotoGP 2020.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: MotoGP

Berbekal hasil tes pramusim yang menjanjikan, pabrikan garpu tala diunggulkan dalam perebutan gelar juara dunia tahun ini.

Raihan podium Maverick Vinales pada seri Jerez dan Andalusia turut menegaskan, bahwa Yamaha tampaknya bisa berbicara banyak.

Namun, seiring berjalannya kejuaraan, skuad Iwata terseok. Tak hanya gagal merengkuh titel, juga harus dipaksa mengakui keunggulan tim satelit Petronas SRT.

“Kami mengalami naik turun sepanjang tahun. Kami memulai dengan tinggi pada awal tahun, dengan (finis) 1-2 di balapan pertama,” ucap Jarvis dalam konferensi pers jelang MotoGP Portugal lalu.

“Tetapi sementara kami langsung menang di Jerez, kami menemukan kelemahan (pada YZR-M1), masalah katup yang kami derita sejak seri pertama.

“Maverick (Vinales) sudah mengalami (masalah katup) saat FP1. Valentino (Rossi) berhenti ketika balapan dan Franco (Morbidelli) di Andalusia.

“(Masalah) ini telah mengikuti kami sepanjang tahun dan kadang-kadang itu mengganggu kesempatan pembalap kami untuk menunjukkan performa lebih baik.”

Baca Juga:

Jarvis kemudian mengungkapkan, bahwa Yamaha harus memodifikasi mesin. Pun demikian, upaya pabrikan Jepang berujung penalti dari FIM MotoGP Stewards Panel.

“Kami telah melaju dalam situasi yang aneh dan sulit bagi pembalap kami,” tutur Jarvis.

“Akhirnya hal itu berdampak pada akhir tahun ketika memiliki solusi di Valencia, (namun) mendapat penalti, yang memengaruhi gelar konstruktor dan kejuaraan tim, untungnya bukan pembalap.

“Tapi ini tahun yang sulit untuk dikelola. Covid-19 terasa seperti membawa ransel dengan banyak kilo di punggung.”

Lin Jarvis, Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP

Lin Jarvis, Managing Director Monster Energy Yamaha MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crutchlow: Saya Ingin Antar Anak ke Sekolah
Artikel berikutnya Bradl Puji Cara Kerja Kru Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia