Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Perjalanan Unik Casey Stoner Menuju MotoGP

Casey Stoner memainkan debutnya di MotoGP pada 2006, bersama LCR Honda. Padahal, pria asal Australia itu sudah mencapai kesepakatan dengan Pons Racing dan melakoni tes pramusim dengan tim asal Inggris itu.

Casey Stoner

Casey Stoner

LCR Honda MotoGP Team

Sebelum turun balapan bersama LCR, Stoner mendapatkan penawaran bagus dari Sito Pons untuk balapan dengan timnya. Menariknya, peraih dua gelar di kelas premier itu telah sepakat.

Pons Racing merupakan salah satu tim terkuat di kelas premier pada saat itu yang pernah diperkuat oleh Alberto Puig, Loris Capirossi dan Max Biaggi. Dalam beberapa tahun, mereka menjadi langganan podium dan rutin meraih kemenangan.

Setelah memiliki musim yang mengecewakan dengan Alex Barros dan Troy Bayliss, pada 2005, Pons ingin mengembalikan masa kejayaan mereka dengan mendatangkan Carlos Checa dan talenta muda menjanjikan, Casey Stoner.

“Fokus kami adalah mendatangkan Checa dan Stoner untuk memperkuat tim kami, dan saya yakin ini akan menjadi solusi terbaik,” kata Sito Pons pemilik Pons Racing kepada Motogp.com di akhir 2005.

Namun, Pons tak kunjung mencapai kesepakatan baru dengan sponsor utama mereka, Camel, yang telah menjadi bagian dari tim selama tiga tahun.

“Kami masih bekerja keras untuk mengonfirmasi sponsor dan memastikan susunan tim. Tapi, saya bisa katakan ini merusak proyek kami,” ujar Pons.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Japan Tobacco Internasional (JTI) memutuskan untuk menjadi sponsor utama Yamaha yang diperkuat oleh Valentino Rossi, dan meninggalkan Pons begitu saja.

Baca Juga:

Presentasi Camel Yamaha, 2006.

Presentasi Camel Yamaha, 2006.

Tak memiliki sponsor utama, Pons memutuskan untuk menarik timnya dari MotoGP karena tak memiliki anggaran yang cukup.

“Terlepas dari semua upaya kami untuk mempertahankan proyek MotoGP 2006 dengan dukungan dari HRC dan Honda Spanyol, dan meski telah berpartisipasi dalan tes pramusim di Valencia dan Sepang, terpaksa kami batal mengikuti kejuaraan ini,” kata Pons pada 4 Januari 2006.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada HRC dan Honda Spanyol atas kerja sama dan bantuan mereka, serta kepada Carlos Checa dan Casey Stoner atas kepercayaan yang telah mereka tunjukkan kepada tim kami.”

Stoner yang sudah terjun ke kelas premier harus bergerak cepat menemukan tim yang bisa menampungnya. LCR menjadi tim yang bersedia memberikannya jalan di MotoGP, karena tim pimpinan Lucio Cecchinello itu juga yang membawa ke kejuaraan dunia di kelas 250cc pada 2002.

Casey Stoner di starting grid

Casey Stoner di starting grid

Foto oleh: Team LCR

Awalnya, Cecchinello ingin bergabung dengan Yamaha sebagai tim satelit pada 2006. Tapi situasi yang diciptakan oleh Pons Racing membuat mereka berpikir ulang. Ditambah Stoner hanya ingin mengendarai motor Honda.

“Kami memiliki tujuan yang sangat jelas untuk melangkah ke MotoGP. Kami memiliki pembalap, kesepakatan dengan Yamaha dan tempat di grid. Yang terjadi adalah Sito Pons tak bisa mengandalkan Max Biaggi dan dia membuat penawaran menarik kepada Stoner,” kata Cecchinello.

“Kami kehilangan pembalap dan tak dapat menyelesaikan proyek. Setelah hampir dua bulan, Casey akhirnya tersedia di bursa pembalap. Pada periode ini, dia sudah melakukan tes bersama Honda dan ingin mengendarai motor itu. Kami akhirnya mencapai kesepakatan dengan HRC.”

Stoner bergabung dengan sebuah tim yang hampir tak bisa memnuhi anggaran untuk menutupi biaya yang diperlukan selama semusim di MotoGP. Tetapi, ia berhasil mengeluarkan potensinya usai bekerja sama dengan Ramon Forcada.

Baca Juga:

Casey Stoner dan Ramon Forcada.

Casey Stoner dan Ramon Forcada.

“Saya senang dapat memainkan debut di MotoGP bersama tim Lucio. Ini seperti rumah kedua bagi saya. Ini merupakan tahun kelima saya di kejuaraan dan keempat bersama tim LCR. Saya pikir kami akan mencapai hasil bagus seperti sebelumnya,” kata Stoner usai dikonfirmasi sebagai pembalap LCR.

“Saya telah melakukan tes dengan RC211V di Valencia dan Malaysia pada November 2005, dan saya memiliki perasaan yang bagus. Saya mendapatkan keuntungan besar dari tes tersebut.”

Debut Stoner di MotoGP cukup menjanjikan dengan meraih pole position pada balapan kedua dan meraih podium di balapan ketiga.

Setelah satu musim bersama LCR dan mendapat julikan Rolling Stoner karena dua insiden beruntun, Ducati melihat masa depan cerah Casey Stoner dan memutuskan merekrutnya pada 2007. Itu menjadi keputusan tepat karena Stoner sukses menjadi juara dunia pada tahun pertamanya bersama pabrikan Italia itu.

Pembalap Terakhir Pons Racing di MotoGP:

2005: Alex Barros

2005: Alex Barros

Foto oleh: Camel Media Service

2005: Troy Bayliss

2005: Troy Bayliss

Foto oleh: Camel Media Service

2005: Chris Vermeulen*

2005: Chris Vermeulen*

Foto oleh: Camel Media Service

*Pembalap pengganti
2005: Shane Byrne*

2005: Shane Byrne*

Foto oleh: Camel Media Service

*Pembalap pengganti
2005: Ryuichi Kyionari*

2005: Ryuichi Kyionari*

Foto oleh: Camel Media Service

*Pembalap pengganti
2005: Tohru Ukawa*

2005: Tohru Ukawa*

Foto oleh: Camel Media Service

*Pembalap pengganti
2004: Makoto Tamada

2004: Makoto Tamada

Foto oleh: Camel Honda

2004: Max Biaggi

2004: Max Biaggi

Foto oleh: Camel Honda

2003: Max Biaggi

2003: Max Biaggi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

2003: Tohru Ukawa

2003: Tohru Ukawa

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

2002: Loris Capirossi

2002: Loris Capirossi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

2002: Alex Barros

2002: Alex Barros

Foto oleh: Richard Sloop

2002: Alex Hofmann*

2002: Alex Hofmann*

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

*Pembalap pengganti
2001: Alex Barros

2001: Alex Barros

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

2001: Loris Capirossi

2001: Loris Capirossi

Foto oleh: Marlboro Yamaha Team

2000: Loris Capirossi

2000: Loris Capirossi

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

2000: Alex Barros

2000: Alex Barros

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

17

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Danilo Petrucci Ingin Segera Uji KTM RC16
Artikel berikutnya Rider MotoGP Amerika Lenyap Ditelan Bumi, Mengapa?

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia