Perkembangan Pemulihan Fausto Gresini Lambat

Grafik kesehatan pria Italia itu fluktuatif usai terpapar Covid-19. Hingga saat ini, pernapasannya masih dibantu ventilator.

Kendati demikian, tim dokter di Rumah Sakit Maggiore Carlo Alberto Pizzardi, Bologna, optimistis pria yang baru merayakan ulang tahun ke-60, pada 23 Januari, itu mampu berjuang untuk kesembuhannya.

“Secara klinis, kondisi umum Fausto Gresini masih rapuh, tapi perlahan dan secara bertahap membaik. Dia sadar dan terus berjuang. Tes radiologi dan laboratorium bergerak ke arah yang sama. Dia masih perlu ditopang ventilator mekanis, tapi oksigenasi darah meningkat secara bertahap. Dia mulai fisioterapi untuk rehabilitasi napas maupun otot-ototnya,” kata dokter Nicola Cilloni.

Di sisi lain, peringatan juga diberikan, “Dia tetap dalam kondisi kritis dan rapuh dengan perjalanan panjang untuk perawatan, tapi arah yang diambil beberapa hari ini menunjukkan perkiraan lebih optimistis.”

Gresini dilarikan ke rumah sakit ketika mengeluh sakit dan menunjukkan gejala terinfeksi virus corona setelah Natal.

Mantan pembalap tersebut bahkan sempat dibuat koma agar organ-organ tubuhnya tidak rusak dan lebih baik dalam bernapas.

Di pekan pertama Januari, ia sadar dan bisa berkomunikasi. Tim medis pun mengizinkan sang istri menemui Gresini.

Tentu saja, harapan untuk cepat pulang pun muncul. Namun, malang tak dapat ditolak, kondisi pria asal Imola tersebut tiba-tiba kritis karena infeksi di paru-paru.

Ia harus ditidurkan kembali dan bernapas menggunakan alat bantu mekanis. Dokter pun melakukan manuver postural dan melakukan pengobatan inhalasi spesifi. Mereka berupaya menaikkan saturasi oksigen dalam darah.