Permainan menunggu yang berbuah petaka bagi Rossi
Hanya mengisi posisi start ke-17, Valentino Rossi menekankan strategi yang dipakainya merupakan satu-satunya opsi untuk menembus Q2.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Memulai kualifikasi dari babak Q1, Rossi menemui dirinya berada di peringkat kelima, terpaut cukup jauh dari slot Q2. Sadar kecepatannya tidak bagus, The Doctor memilih untuk menunggu pembalap lain untuk melakukan slipstream.
Namun, strategi tersebut justru menjadi bumerang bagi Rossi. Tak dapat memperbaiki catatan waktunya, ia hanya mengisi posisi kedelapan di Q1.
“Saat Q1, kami membuat beberapa kekeliruan. Saya menunggu sedikit terlalu lama, dan tidak dapat mencatatkan waktu lainnya,” jelas sembilan kali juara dunia itu.
“Tapi toh, sekalipun saya memperbaiki catatan waktu, saya hanya bisa naik dua atau tiga posisi. Sayangnya, saya tak punya kecepatan untuk menembus Q2.”
Hasil ini menempatkannya start dari baris keenam, tepatnya posisi ke-18 (naik menjadi peringkat ke-17 menyusul penalti yang didapat Franco Morbidelli). Sama buruknya dengan Assen 2006, kala itu ia sedang dibekap cedera.
“Kenyataannya, saya memutuskan untuk mempertaruhkan segalanya, karena saya tahu untuk lolos dari Q1, saya perlu melakukan lap di belakang seseorang. Oleh karena itu saya menunggu, sayangnya kami menunggu terlalu lama.”
Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3
Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images
Hal ini semakin mempertegas keterpurukan skuat Iwata sepanjang akhir pekan Aragon, bahkan The Doctor mengaku mekaniknya merasa tidak mampu mengubah perutungan mereka di MotorLand.
“Sayangnya, latihan demi latihan kami memiliki perasaan, bahwa apa yang biasanya bisa kami lakukan dalam box sepanjang akhir pekan, set-up motor seperti biasa, tidak dapat menyelesaikan masalah,” keluhnya.
“Feeling dengan motor tetap sulit, begitupun kecepatannya tidak meningkat. Untuk besok, kami akan coba hal lain.
“Kami coba memodifikasi motor dengan cara berbeda, dan melihat apakah kami dapat tampil lebih baik saat balapan. Saya akan coba untuk mendulang poin, saya rasa itu akan jadi target kami untuk besok [balapan].”
Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments