Pernah alami kecelakaan serupa, Marquez: Saya sangat beruntung

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Dengan panjang lintasan sepanjang 1,141 km, para pembalap dapat melajukan motornya hingga kecepatan yang sangat tinggi, lebih dari 350 km/jam.

Marquez sadar betul para pembalap acap kali menekan motornya hingga batas kemampuan, dan mengambil risiko tinggi tiap kali melewati lintasan lurus Mugello.

“Saya tidak ingin menggunakan kalimat bahaya, karena semua orang mengambil risiko sebesar yang mereka inginkan di sana,” ungkapnya. 

“Dalam hal keselamatan, run-off nya sudah cukup. Tapi di sana adalah titik di mana Anda sangat kencang, dan semua orang mencari batasnya. Oleh karena itu, setiap pembalap mengambil risiko sebesar yang mereka inginkan.”

Marquez menganggap titik ini merupakan tempat paling berbahaya di kejuaraan, permukaan trek yang meninggi membuat motor kehilangan kestabilannya, dan terjadi dalam kecepatan tinggi.

Kendati area run-off telah dilebarkan atas alasan keselamatan, Marquez menganggap jika pembalap mengalami kecelakaan di tempat tersebut dan tidak mengalami cedera apapun adalah sebuah keberuntungan.

Hal itu ternjadi padanya, saat masih berstatus debutan MotoGP. Ia mengalami kecelakaan yang sama seperti Pirro, namun tidak mengalami cedera dan dapat mengikuti balapan.

“Ini adalah tempat tersulit di kejuaraan karena Anda sangat kencang, dan motornya bergerak,” tambahnya. “Dan Anda tahu, pergerakan dalam keceparan 350 km/j, dengan inertia yang Anda miliki, sangat sulit untuk mengendalikan motor.

“Mari berharap Michele baik-baik saja, saya sangat beruntung pada 2013 lalu. Bahkan saat ini, dengan run-off yang lebih lebar, jika Anda mengalami kecelakaan di tempat itu dan tidak mengalami cedera apapun, Anda bisa menganggap diri Anda sangat beuntung.”

Laporan tambahan oleh Oriol Puigdemont

10