Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Persaingan Pembalap Honda Akan Lebih Sengit

Pembalap penguji (test rider) Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl, persaingan di antara keempat joki pabrikan berlogo sayap kepak akan bersaing ketat di MotoGP 2021.

Stefan Bradl, Team HRC

Stefan Bradl, Team HRC

Gold and Goose / Motorsport Images

Honda akan turun dengan susunan pembalap baru di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Skuad pabrikan, Repsol Honda, akan diperkuat Marc Marquez dan Pol Espargaro sedangkan Alex Marquez dan Takaaki Nakagami di tim satelit LCR-Honda.

Keempatnya akan menggunakan motor yang sama, Honda RC213V versi 2020. Pengembangan dilarang karena pandemi Covid-19 belum mereka. Karena peranti seperti aerodinamika boleh diubah, minimal mereka masih akan turun dengan mesin musim lalu.

Musim lalu, tes rider HRC, Stefan Bradl, menggantikan Marc Marquez yang absen satu musim penuh akibat cedera di lomba pertama.

Bradl memprediksi juara dunia delapan kali – enam di MotoGP (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) – akan absen sepanjang tes musim dingin untuk 2021. Tetapi, pembalap asal Jerman itu belum mendapat informasi dari HRC soal posisinya tahun ini.

Baca Juga:

Kabar terakhir menyebutkan, Marquez kemungkinan besar akan absen di dua sampai tiga balapan awal. Yang pasti, menurut Bradl, jika Marquez bisa kembali turun, persaingan di antara pembalap Honda akan menarik.

“Duel antara Marc dan Pol serta Alex dan Taka, akan sangat bagus. Mereka mungkin bisa saling menekan satu sama lain dan itu akan menciptakan iklim persaingan yang sehat,” tutur Bradl, juara dunia Moto2 2011.

Pembalap asal Jerman itu pun mencontohkan persaingan sehat yang terjadi di tim satelit salah satu pabrikan rival mereka, Petronas Yamaha SRT. Dua musim terakhir MotoGP, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo bersaing ketat.

“Persaingan tidak harus selalu saling menyakiti satu sama lain. Anda bisa lihat yang terjadi pada Morbidelli dan Quartararo. Akan lebih baik bekerja sama di pit namun bertarung bebas di trek. Itu lebih masuk akal,” ucap Bradl.

Stefan Bradl saat ini sudah hampir 14 hari berada di Jerez, Spanyol. Tesnya bersama HRC diperpanjang dari Rabu ke Jumat. Ia terbang ke Spanyol pada Senin pekan lalu untuk menguji Honda RC213V baru bersama tim-tim superbike pada Rabu dan Kamis.

Namun hari pertama tim Honda hanya bisa berada di paddock karena hujan turun dengan lebat. Pada Kamis siang, lintasan mengering tapi Bradl tetap memakai ban basah.

Kepala kru tes HRC Klaus Nöhles dan teknisi pengolah data yang baru, Gerold “Hugo” Bucher masih tinggal di Andalusia karena Honda rencananya akan kembali menguji motor pada Senin dan Selasa (25-26 Januari) ini.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Morbidelli Kenang Kisah Awal Rossi Bentuk VR46 Academy
Artikel berikutnya Puji KTM, Bos LCR Masih Setia pada Honda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia