Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Pertamina Mandalika International Street Circuit Resmi Disahkan

Mandalika mengabadikan PT Pertamina (Persero) sebagai nama resmi sirkuit, yakni Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Logo Pertamina Mandalika International Street Circuit

Penyematan nama Pertamina bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan BUMN perminyakan itu berstatus sebagai sponsor utama Sirkuit Mandalika. Juga bagian dari kolaborasi antar BUMN dan menjadi ajang promosi Pertamina di dunia internasional.

Ya, pada bulan depan, tepatnya 12-14 dan 19-21 November, Sirkuit Mandalika akan menyelenggarakan dua event balap motor, yakni Asia Talent Cup (ATC) serta World Superbike (WSBK). Sedangkan kejuaraan dunia MotoGP dijadwalkan Maret 2022.

Sinergi kedua belah pihak ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Sponsorship Mandalika International Street Circuit Naming Right untuk penyelenggaraan MotoGP 2022 di Indonesia oleh ITDC dan PT Pertamina (Persero).

Melalui PKS ini, Pertamina memperoleh hak penyertaan nama korporasi pada Jalan Kawasan Khusus (JKK)/street circuit (sirkuit jalan raya) The Mandalika dengan jangka waktu sejak tanggal perjanjian hingga 31 Desember 2022.

“Ajang ini sangat dekat dengan produk-produk Pertamina. Jadi, kami bisa mempromosikan produk Pertamina di skala internasional,” kata Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dalam acara Seremonial Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Sponsorship Mandalika International Street Circuit Naming Right secara virtual, Kamis (7/10/2021).

Nicke menambahkan, event MotoGP Indonesia di Mandalika bakal ditonton oleh 200 negara, 428 juta rumah tangga, dan 7 miliar orang di seluruh dunia.

Dengan eksposur media yang sangat besar ini, Pertamina pun akan diuntungkan dari sisi promosi brand sesuai program perusahaan agar go global.

“Ini juga jadi ajang promosi keindahan Indonesia yang ada di Lombok yang menjadi salah satu dari lima pariwisata destinasi prioritas,” ucapnya.

Mandalika International Street Circuit, Indonesia

Mandalika International Street Circuit, Indonesia

Foto oleh: Indonesia Tourism Development Corporation / Instagram @itdc_id

Pada kesempatan yang sama, Direktur ITDC, Abdulbar M. Mansoer, mengungkapkan bahwa Sirkuit Mandalika dibangun sejak Agustus 2020. April lalu, main track sudah rampung, serta bisa digunakan untuk latihan.

“Dorna Sports telah menetapkan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan World Superbike pada 19-21 November. Dan saat ini, sirkuit sudah menjadi tuan rumah,” tuturnya.

“Namun, masih ada pekerjaan tambahan yang harus kami selesaikan. Yaitu fasilitas pendukung, seperti race control, pit building, dan seluruh proses homologasi sirkuit kami harapkan selesai akhir 2021.”

Abdulbar menargetkan, fasilitas pendukung dapat segera diselesaikan akhir Oktober ini, agar siap menyambut Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) Indonesia pada November mendatang.

“Konsep kami ini street circuit. Jadi, satu-satunya sirkuit yang formatnya sirkuit jalan raya dan bakal yang jadi tercepat dan aman,” ujarnya.

“Kami membangun sirkuit di tengah-tengah pariwisata, di mana terdapat pantai indah, gunung, dan nilai budaya yang tinggi.”

Dalam draf kalender sementara MotoGP 2022, Pertamina Mandalika International Street Circuit mendapat slot untuk menggelar Grand Prix Indonesia pada 20 Maret.

Sebelumnya, sirkuit menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP 2022, yang dijadwalkan berlangsung 11-13 Februari, usai uji coba resmi di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mengapa Inggris Sulit Mencetak Pembalap MotoGP
Artikel berikutnya Resmi: Mandalika Masuk Kalender Sementara MotoGP 2022

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia