Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Perubahan regulasi tes MotoGP membuat Ducati kesal

Keputusan Komisi Grand Prix mengubah regulasi tes MotoGP dianggap tidak sopan. Ducati pun harus melakukan perubahan rencana agar sesuai dengan regulasi baru.

Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Paolo Ciabatti, Ducati Corse Sporting Director

Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati Corse

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Diumumkan pada Oktober lalu, bahwa untuk musim 2018 hanya tiga dari lima hari alokasi tes bagi pembalap dapat berlangsung di trek di mana balapan MotoGP belum digelar.

Selain itu, pembalap tes sekarang hanya diizinkan untuk tes di tiga tempat yang dinominasikan.

Perubahan regulasi tes dilakukan sebagai respons terhadap tim, yang menggunakan hari uji coba di trek sebelum Grand Prix diadakan untuk menyiapkan motor dalam persiapan akhir pekan.

“Pada prinsipnya, Ducati setuju dengan ide ini. Yang tidak kami setujui adalah keputusan diambil satu bulan sebelum dimulainya musim baru,” tukas Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.

“Kami berpikir perubahan regulasi tes tidak menghormati perusahaan yang telah merencanakan kegiatan uji coba, dan juga pengalokasian motor antara tim pabrikan dan tim satelit.

“Kami menentang perubahan yang diputuskan di Jepang saat musim baru akan dimulai setelah satu bulan.”

Ducati juga mengatakan, pihaknya harus membuat perubahan terakhir pada rencana uji coba sebagai hasil dari regulasi baru.

Bahkan menurut General Manager Ducati, Gigi Dall’Igna, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso dikirim ke Jerez pada November, yang mana ini bukan rencana semula.

“Saya berpikir, bahwa regulasi baru benar-benar masuk akal. Saya setuju dengan prinsip peraturan, tapi saya tidak setuju dengan bagaimana regulasi ini akan dilaksanakan,” ucap Dall’Igna.

“Di atas segalanya mengenai waktu, saya sangat menentangnya, karena kami telah merencanakan semua tes tahun depan. Kami telah merencanakan bagaimana dan kapan pembalap harus menguji motor baru pada November.

“Program awal adalah Dovi dan Jorge harus menguji motor baru di sini [Valencia] setelah balapan, serta [Danilo] Petrucci harus tes dengan [Michele] Pirro di Jerez pada akhir November.

“Sekarang kami harus mengubah sepenuhnya rencana tes, karena Jerez bukan lagi lintasan uji coba kami. Jadi, Pirro tidak bisa tes di sini, juga karena Jorge dan Dovi tidak bisa tes lima hari tahun depan. Kami harus menggunakan rentang waktu dua hari pada November.”

Seelain pembatasan untuk musim depan, jumlah tes pramusim resmi akan berkurang dari tiga menjadi dua pada 2019, karena jumlah balapan yang menjadi 19 seri musim 2018.

Laporan tambahan oleh German Garcia Casanova

Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team
Jorge Lorenzo, Ducati Team, Gigi Dall'Igna, Ducati Team General Manager
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Michele Pirro, Ducati Team
Michele Pirro, Ducati Team
Gigi Dall'Igna, General Manager Ducati Team dan Paolo Ciabatti, Direktur Olahraga Ducati Corse
Danilo Petrucci, Pramac Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crutchlow inginkan Honda yang lebih alami
Artikel berikutnya Jadi pembalap pabrikan, Smith: Jauh lebih menuntut

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia