Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Perubahan strategi pembalap, Ducati: Bukan team order

Memasuki musim 2019, Ducati menerapkan perubahan strategi pembalap. General Manager, Gigi Dall’Igna menegaskan, bahwa yang dimaksud bukanlah team order.

Andrea Dovizioso and Danilo Petrucci, Ducati Team

Foto oleh: Ducati Corse

Selain kehadiran logo ‘Mission Winnow’ pada bodi Desmosedici GP19 dan dominasi livery merah, ada satu hal yang menarik perhatian dari event launching Ducati, Jumat (18/1) pekan lalu.

Saat memberikan presentasi, Dall’Igna menyebut soal strategi pembalap. “Kami telah memilih untuk beralih dari dua pembalap yang berpikir secara mandiri dan bertindak demi kepentingan mereka sendiri, apa pun baiknya tim, ke sistem yang cenderung mengoptimalkan hasil keseluruhan tim,” terangnya.

“Saya tidak berbicara tentang team order, tetapi sinergi dalam hal pengembangan motor, dan set-up motor di akhir pekan balapan,” imbuh pria Italia tersebut.

Baca Juga:

Pernyataan Dall’Igna jelas menyiratkan adanya status nomor satu dan dua dalam internal pabrikan Borgo Panigale. Andrea Dovizioso sudah pasti diproyeksikan sebagai andalan utama, dengan Danilo Petrucci bertugas membantu perjuangannya merengkuh gelar juara.

“Andrea telah berada di Ducati sejak sebelum saya datang, dia tahu semua orang dan cara kami bekerja. Saya ingin menggarisbawahi kesinambungan adalah salah satu hal terpenting di dunia balap,” tegasnya.

“Dia menjalani beberapa balapan hebat tahun lalu, seperti Doha (Qatar), Brno, Misano, bahkan Valencia. Namun, di atas semua itu, dia peringkat kedua dalam dua tahun terakhir dan dia memiliki tekad untuk lebih baik. Inilah yang ingin kami lakukan bersama,” ucap Dall’Igna.

Mengenai peran Petrux, pria yang identik dengan jenggot putihnya itu kembali menekankan pentingnya sang pembalap baru menapaki podium tertinggi pada 2019.

“Danilo punya kisah penting dengan Ducati. Dia telah bersama kami sejak 2015. Dia menjalani banyak balapan hebat dan naik podium. Dia tidak memenangi balapan, (dan) ini harus menjadi target utamanya musim ini, juga bertarung demi podium di setiap balapan,” tukas Dall’Igna.

“Target kami sama untuk beberapa tahun sekarang, yaitu bertarung untuk kejuaraan dunia. Kami bukan favorit, tetapi kami akan berusaha lebih keras untuk menjadikan 2019 tahun yang indah bagi Ducatisti,” janjinya.

Laporan tambahan oleh Jamie Klein

Luigi Dall'Igna, Ducati Team
Ducati Desmosedici GP19
Ducati Desmosedici GP19
Ducati Desmosedici GP19 Details
Ducati Desmosedici GP19 Details
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Andrea Dovizioso, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team
10

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Smith kesampingkan status penguji
Artikel berikutnya Opini: Makna Mission Winnow bagi Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia