Enam Perusahaan Valentino Rossi Raup 30 Juta Euro

Valentino Rossi memang sudah mundur dari Kejuaraan Dunia Balap Motor pada akhir musim 2021 lalu. Sejak debut di kelas 125cc (kini Moto3) pada 1996, sembilan gelar juara dunia berbagai kelas direbut mantan pembalap yang dijuluki The Doctor tersebut.

Menjelang akhir kariernya, tepatnya dalam beberapa tahun terakhir, pria asal Italia yang kini berusia 43 tahun itu mulai membangun jaringan bisnis. Tentunya tidak jauh-jauh dari dunia balap yang digelutinya lebih dari 25 tahun.

Nama besar, koneksi, dan jaringan yang luas membuat perusahaan-perusahaan milik Valentino Rossi berkembang pesat dari sisi kalkulasi bisnis. Belum lama ini, media Italia La Gazzetta dello Sport melaporkan detail perputaran uang di enam perusahaan milik Rossi.

Pada 2019 atau setahun sebelum pandemi Covid-19 melanda dunia, keenam perusahaan Rossi memiliki turnover – seberapa cepat perusahaan mengumpulkan uang dari piutang usaha atau seberapa cepat perusahaan menjual persediaannya – hingga 29 juta euro.

Turnover 29 juta euro (sekira Rp455,5 miliar) tersebut datang dari: VR46 Racing Apparel (menjual cendera mata bernuansa Rossi) sebesar 15,9 juta euro; 6 juta euro dari VR46 Team; 3,5 juta euro dari VR46; 1,4 juta euro dari VR46 Junior Team; 1,4 juta euro dari VR46 Riders Academy; dan 0,5 juta euro dari Test Track.

Pundi-pundi Rossi dipastikan bakal bertambah lagi dalam waktu dekat. Pasalnya, belum lama ini juara dunia kelas 125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, dan MotoGP 2002-2005, 2008, 2009 tersebut mengembangkan bisnisnya lagi.

Rossi kini meritis bisnis web3 dengan mendirikan proyek baru yang didedikasikan mengembangkan brand VR46 di dunia metaverse, game, dan NFT (Non-Fungible Token).

“Saya senang dapat menjangkau penggemar di seluruh dunia, membawakan mereka suasana dan antusiasme VR46 melalui teknologi baru dan saya pikir proyek ini menandai langkah maju yang sangat penting bagi merek tersebut,” kata Valentino Rossi yang kini turun di balap mobil ketahanan.