Pesan Khusus Fisioterapis untuk Marquez
Setelah sembilan bulan terhitung sejak kecelakaan di GP Spanyol 2020, juara dunia delapan kali Marc Marquez siap kembali saat digelarnya MotoGP Portugal, akhir pekan ini.
Sabtu (10/4/2021) akhir pekan lalu, Honda mengumumkan bila Marc Marquez sudah mendapatkan lampu hijau dari RS Internasional Ruber di Madrid, Spanyol, untuk kembali berlomba di MotoGP.
Rekomendasi tersebut dikeluarkan setelah melihat perkembangan empat bulan setelah operasi ketiga lengan kanan Marquez. Banyak pihak pun bertanya, seberapa kuat pemenang 82 GP itu saat lomba di Portimao, Portugal, Jumat-Minggu (16-18/4/2021) nanti?
Pertengahan Maret lalu, Marquez – juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) – sudah sempat melakukan tes dengan Honda RC21V-S yang merupakan replika motor yang dipakainya di MotoGP, Honda RC213V.
Saat tes di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, salah satu orang yang mengawasi kondisi Marquez adalah Carlos Garcia. Fisioterapis berpengalaman itu menjadi anggota salah satu dari dua tim fisioterapis yang disediakan Tim Repsol Honda untuk Marquez.
Marc Marquez, Repsol Honda Team
Foto oleh: Repsol Media
Kini, Marquez menantikan untuk segera berada kembali di atas Honda RC213V. Namun, seperti pembalap lainnya, ia harus dinyatakan fit terlebih dahulu oleh tim dokter dari MotoGP di Portimao pada Kamis (15/4/2021).
Hanya beberapa hari menjelang Marc Marquez turun, Garcia menyampaikan beberapa pesan untuk pembalap asal Spanyol, 28 tahun, itu.
“Anda sebetulnya tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Anda Marc Marquez. Setiap orang di sekeliling Anda selama masa-masa sulit tahu bahwa Anda orang hebat, bahkan sebelum menjadi juara dunia sekalipun,” kata Garcia lewat Instagram.
Garcia menambahkan, ia dan rekan-rekannya sudah memberikan segalanya yang terbaik untuk Marquez. Kendati diakui Garcia bila sembilan bulan merawat Marquez merupakan masa kerja terpanjang baginya.
“Akhirnya kami mampu meraih target ini. Setelah mengerahkan semua kemampuan, akhirnya kerja keras kami terbayar. Beberapa bulan terakhir terasa sangat berat memang,” ucap Garcia.
Lebih jauh Garcia juga menjelaskan bila dirinya banyak belajar dari Marquez. Salah satunya adalah atlet hebat itu bukan hanya karena memiliki bakat tetapi juga kerja sangat keras.
“Anda harus mengerjakan apa yang memang harus dilakukan. Harus bangun pagi, tepat waktu, dan harus mampu konstan,” tutur Garcia.
“Anda juga harus tahu bagaimana memulihkan fisik, mengonsumsi makanan sehat, berlatih, dan dari semua itu Anda belum tahu apakah mampu menang atau tidak.
“Kini, Marc Marquez sudah menemukan akhir dari terowongan panjang yang gelap. Marc Marquez mungkin mampu memenangi gelar juara dunia. Tetapi, Marc tetaplah Marc.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.