Petik pelajaran berharga dari Prancis, Johann Zarco siap bangkit

Johann Zarco, Monster Yamaha Tech 3

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Menyambangi Prancis sebagai Runner-up klasemen sementara, Zarco dijagokan untuk meraih kemenangan pertama di tanah kelahirannya.

Kendati memecahkan rekor lap tercepat Le Mans, balapan Zarco hanya berlangsung hingga Lap 8. Ia terjatuh saat memburu Jorge Lorenzo yang berada di posisi terdepan.

Kecelakaan tersebut membuyarkan peluangnya meraih kemenangan perdana di MotoGP, sekaligus mengakhiri rentetan poin yang didapatnya di angka 21, tepatnya sejak MotoGP Argentina 2017.

Berbekal pencapaian empat kali start baris depan dan dua podium sejauh ini, Zarco, saat ini duduk di posisi tiga klasemen sementara, tertinggal 37 poin atas Marquez, berharap dapat bangkit di Mugello.

“Saya rasa saya belajar banyak di Le Mans, khususnya dengan kecelakaan,” ujar dua kali juara dunia Moto2. “Saya tiba di Italia dengan motivasi tinggi dan kebahagiaan, Mugello adalah sirkuit yang sangat cepat dan indah.”

Musim lalu, Zarco tampak keteteran sepanjang akhir pekan di Italia. Start dari posisi ke-11, pembalap 27 tahun itu hanya finis ketujuh. Kendati demikian, ia mengklaim dirinya tiba dengan kondisi yang berbeda tahun ini.

Hasil positif yang didapat saat tes Michelin di Barcelona juga meningkatkan ekspektasi Rookie of The Year musim lalu itu di Mugello.

“Musim lalu, saya kesulitan di sana. Tapi musim ini saya mengendalikan motor jauh lebih baik,” tuturnya. “Dan pada umumnya, setelah hari Minggu yang buruk di Le Mans saya ingin kembali meraih hasil bagus dan mendulang banyak poin, yang sangat penting.

“Tes yang kami lakukan di Barcelona juga berjalan baik, dan saya pikir kami memiliki kesempatan besar untuk mengendalikan motor untuk bertarung dengan para pembalap terbaik demi podium.”