Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petronas SRT Beberkan Daftar Pembalap Muda Incaran

Prinsipal Petronas Yamaha SRT Razlan Razali menegaskan hanya akan fokus pada pembalap muda untuk Kejuaraan Dunia MotoGP 2022. Ia sudah memegang daftarnya.

Razlan Razali, Petronas Yamaha SRT

Razlan Razali, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Keputusan Maverick Vinales yang tidak akan bertahan di tim pabrikan Yamaha pada akhir MotoGP 2021, setahun lebih cepat dari kontrak, membuat pasar pembalap kembali memanas pada jeda musim panas ini.

Posisi pembalap Spanyol tersebut di Monster Energy Yamaha MotoGP hampir pasti akan diisi runner-up musim lalu, Franco Morbidelli. Kepada sejumlah media, Razali mengungkapkan hal tersebut.

Razali menyebut pihaknya tidak akan menghalangi Morbidelli berkarier di tim pabrikan yang memang sudah menjadi cita-citanya. Kini, ia tinggal menunggu keputusan dari rekan setim Morbidelli, Valentino Rossi.

Baca Juga:

Melihat situasi saat ini, besar kemungkinan juara dunia sembulan kali – 125cc 1997, 250cc 1999, 500cc 2001, serta MotoGP 2002-2005, 2008, dan 2009 – itu akan mundur. Saat ini, pembalap Italia itu sudah berusia 42 tahun itu. Torehannya pun menurun drastis.

Dari sembilan balapan yang sudah digelar di MotoGP 2021, hasil finis terbaik Rossi hanyalah P10 di GP Italia. Dengan baru mengoleksi 17 poin, Rossi hanya berada di P19 klasemen sampai paruh musim ini.  

Sebelumnya, jika Rossi bertahan, ada kabar bila Petronas Yamaha SRT bakal menarik Andrea Dovizioso, mantan pembalap tim pabrikan Ducati yang kini “sedang menganggur”.

Xavi Vierge, Petronas Sprinta Racing

Xavi Vierge, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dovi memang pembalap berpengalaman karena sudah turun di MotoGP sejak 2008, termasuk semusim bersama tim satelit Yamaha pada 2012. Karena itulah kini Dovi sudah beberapa kali diminta Aprilia melakukan tes untuk pengembangan Aprilia RS-GP.

Namun, kendati berstatus runner-up MotoGP tiga kali (2017, 2018, 2019), pembalap asal Italia itu sudah berusia 35 tahun. Kondisi itulah yang membuatnya tidak masuk skema program Petronas SRT.

“Ide ini sebetulnya menarik. Tetapi, tanpa mengurangi rasa hormat kepada Valentino Rossi, kami tidak ingin situasi tahun ini terulang lagi. Mereka (Rossi dan Dovi) pembalap hebat. Tetapi, level mereka sudah tertinggal jauh,” ujar Razali.

Marco Bezzecchi, Sky Racing Team VR46

Marco Bezzecchi, Sky Racing Team VR46

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Rossi tahun ini lebih cepat dibanding tahun lalu. Tetapi, ia sangat kesulitan merebut poin. Dovizioso absen musim ini. SRT ingin pembalap yang bisa dibentuk seperti yang pernah kami lakukan terhadap Fabio Quartararo (kini pembalap tim pabrikan Yamaha).”

Petronas SRT belakangan juga dikaitkan dengan juara dunia Superbike (WSBK) enam tahun terakhir Jonathan Rea (34). Razali pun tidak menampik kabar tersebut.

“Kami memang membuat daftar pembalap dari luar MotoGP dan namanya (Rea) ada di dalamnya bersama Toprak Razgatlioglu dan Garrett Gerloff. Sayang, lagi-lagi masalah usianya (Rea) menjadi kendala. Kami hanya akan fokus pada pembalap muda,” ucapnya.

Joe Roberts, Italtrans Racing Team

Joe Roberts, Italtrans Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Razlan Razali pun mengungkapkan siapa saja pembalap muda yang menjadi targetnya. Tidak jauh-jauh, ia mengincar sederet pembalap di Moto2.

“Kami mencari dari Moto2, paling tidak dari peringkat pertama sampai kesembilan dan Xavi (Vierge) juga ada di sana. Beberapa pembalap memang tidak bisa. Namun, masih ada nama-nama seperti Marco Bezzecchi, Joe Roberts, dan Marcel Schroetter,” ucap Razali.

Xavi Vierge adalah pembalap Petronas Sprinta Racing, skuad junior SRT yang turun di Moto2. Ia kini berada di P9 klasemen dengan hasil finis terbaik podium ketiga di GP Catalunya.

Sayangnya, pembalap asal Spanyol, 24 tahun, itu masih jauh dari konsisten karena dan sudah empat kali tidak mampu menyelesaikan lomba.  

Marcel Schrotter, Liqui Moly Intact GP

Marcel Schrotter, Liqui Moly Intact GP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marco Bezzecchi (Sky Racing Team VR46) saat ini menempati peringkat ketiga Mot02. Walaupun belum pernah menang, pembalap 22 tahun itu cukup konsisten dengan selalu finis di enam besar, termasuk sudah empat finis podium.

Namun, kendati belum terikat kontrak, Bezzecchi sudah diproyeksikan bakal promosi ke MotoGP memperkuat tim akademinya, VR46, tahun depan.  

Sementara, Marcel Schroetter (Liqui Moly Intact GP) yang berasal dari Jerman, 28 tahun, dan Joe Roberts (Italtrans Racing Team) asal Amerika Serikat, 24 tahun, terbilang biasa saja dan belum stabil.

Mungkin, salah satu pembalap yang patut dipertimbangkan Petronas Yamaha SRT adalah peringkat kedelapan Moto2 saat ini, Augusto Fernandez. Kendati juga baru sekali naik podium (ketiga di Moto2 Belanda), pembalap 23 tahun asal Spanyol itu memiliki potensi besar.

Augusto Fernandez, Marc VDS Racing Team

Augusto Fernandez, Marc VDS Racing Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Peluang Cukup Berat, Mir Yakin Paruh Kedua Lebih Baik
Artikel berikutnya Miller Tidak Mau Jatuh Lagi di Paruh Kedua MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia