Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petronas SRT Harus Terbiasa dengan Efek Kehadiran Rossi

Kedatangan Valentino Rossi berarti segala hal bakal menjadi lebih kompleks untuk Petronas Yamaha SRT. Bahkan lebih dari yang disadari orang-orang di dalam tim.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Petronas Yamaha SRT

Hal tersebut diungkapkan oleh manajer tim Petronas SRT Wilco Zeelenberg, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha.

Untuk kali pertama sejak 2002, Rossi tak masuk line-up tim pabrikan MotoGP. Juara dunia sembilan kali itu menandatangani kontrak dengan Yamaha untuk 2021.

Gajinya masih dibayar pabrikan Jepang tersebut, tetapi Rossi dipekerjakan untuk Petronas SRT, tim satelit Yamaha. Ia bertukar posisi dengan Fabio Quartararo.

Valentino Rossi adalah pembalap paling terkenal dalam sejarah MotoGP. Karena itu, kedatangannya otomatis juga akan membuat Petronas SRT lebih banyak disorot.

Menurut Zeelenberg, ini sesuatu yang harus dipelajari oleh tim. Sebab menghadapi eksposur atau publisitas yang tinggi bukan perkara mudah.

"Setelah kedatangan Vale (Rossi), saya rasa tim tidak sepenuhnya menyadarai apa yang akan terjadi. Vale selalu jadi perhatian di seluruh dunia, bukan hanya soal hasil yang diraihnya, namun segala aktivitasnya," kata Zeelenberg.

Baca Juga:

"Apalagi saat nanti paddock kembali dibuka untuk umum, selalu ada banyak orang yang berada di sekitar garasinya. Itu sesuatu yang perlu kami pelajari."

"Saya telah bekarja dengan Vale serta Jorge (Lorenzo) di Yamaha (Factory Racing) selama bertahun-tahun dan menghadapi sorotan berlebih tidak selalu mudah," ia menambahkan.

Pada masa pandemi Covid-19, paddock ditutup untuk umum. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi Petronas SRT. Mereka tentu bisa lebih fokus pada pekerjaannya.

"Itu sebabnya tahun lalu sedikit lebih santai bekerja di paddock. Anda bisa lebih konsentrasi pada hal-hal penting yang perlu dilakukan," tutur Zeelenberg.

"Pada sisi lain, Anda melakukan yang terbaik untuk menghibur para penggemar. Tanpa kehadiran mereka (balapan) menjadi membosankan. Jadi, saya pikir tahun ini tidak akan menjadi musim yang mudah."

Bersama Petronas SRT, Valentino Rossi berharap bisa kembali ke level terbaiknya setelah dua musim terakhir performa dan pencapaiannya mengecewakan.

Tahun lalu, kepada Motorsport.com, Zeelenberg mengungkapkan ambisinya untuk dapat membantu Rossi kembali menjadi pembalap yang lebih baik dan kompetitif.

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg.

Manajer Tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pedrosa, Crutchlow dan Bradl Ikuti Seluruh Rangkaian Tes Qatar
Artikel berikutnya Rossi Impikan Turun di Le Mans bersama Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia