Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petronas Tegaskan Tak Ada Perlakuan Istimewa untuk Rossi

Valentino Rossi akan memperkuat Petronas SRT pada tahun depan setelah 15 tahun bekerja sama dengan tim pabrikan Yamaha. Namun, pria 41 tahun itu akan diperlakukan sama seperti pembalap lainnya di dalam tim.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bergabung dengan Petronas memang menjadi opsi terbaik bagi Rossi karena ia tetap berstatus tim pabrikan dan mendapat dukungan penuh dari Yamaha.

Tetapi, ia tak bisa membawa seluruh krunya yang telah bekerja dengannya selama dua dekade. Rossi pun hanya bisa membawa tiga kru ke Petronas pada tahun depan.

Manajer Tim Petronas Wilco Zeelenberg menegaskan bahwa masa depan tim menjadi tanggung jawab Petronas dan mereka tak bisa membiarkan Rossi mengubah struktur tim.

Namun, Zeelenberg juga menyadari kehadiran Valentino Rossi juga akan memberikan banyak manfaat bagi tim, di dalam dan di luar trek.

“Menjadi sebuah kebanggaan bagi semua tim. Bangga rasanya menjadi manajer tim atau mekanik Valentino,” kata Zeelenberg.

“Ini juga menjadi sebuah tantangan besar bagi kami. Pasalnya, kami memiliki misi mengulang hasil yang telah didapatkan bersama Fabio Quartararo dalam dua tahun terakhir.”

Petronas SRT memiliki alasan kuat untuk tak mengubah struktur timnya secara keseluruhan. Mereka ingin tumbuh besar dengan seluruh staf yang ada saat ini karena baru dua tahun ada di MotoGP.

Jika membiarkan Valentino Rossi membawa seluruh krunya dan hanya bertahan semusim, maka di tahun berikutnya Petronas SRT harus mencari orang baru untuk mengisi kekosongan.

Baca Juga:

“Tentu saja kemi memikirkan segalanya dengan sangat hati-hati. Vale merupakan seseorang yang sangat penting di dunia. Tapi kami telah menjelaskan kepadanya, ‘Jika Anda ingin membalap untuk Petronas, kami yang menentukan strageti’, kata Zeelenberg.

“Dia pastinya ingin membawa krunya. Tapi kami mengatakan kepadanya, pada akhirnya tanggung jawab terbesar ada di Petronas, meski dia mencapai kesepakatan dengan Yamaha.

“Kami juga mengatakan kepadanya bahwa dia bis amengambil tempat Fabio, jadi dia hanya bisa mengambil kursinya di pit.”

Pada tahun depan, Rossi akan bertandem dengan anak didiknya, Franco Morbidelli. Zeelenberg menegaskan bahwa itu akan menjadi kombinasi sempurna untuk tim.

“Terpenting adalah Vale tak mengambil tempat Franco. Kami ingin keduanya berada di tim untuk saling mengalahkan,” kata Zeelenberg.

Petronas SRT bakal berusaha mempertahankan status mereka sebagai tim satelit terbaik di MotoGP. Mengingat pada tahun depan tak banyak aturan yang berubah dan semua tim akan menggunakan motor yang sama.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi: Saya Hampir Pensiun Dini
Artikel berikutnya Marquez Puji Debut Alex di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia