Petronas Yamaha SRT terbentuk hanya enam bulan
Boleh jadi tak ada yang mengira, bahwa pembentukan Petronas Yamaha SRT hanya memakan waktu enam bulan.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Semuanya berawal dari MotoGP Spanyol 2018. Kabar tersedia dua slot di grid musim 2019 membuat CEO Sirkuit Internasional Sepang, Dato’ Razlan Razali, bergerak cepat. Ia bahkan langsung menghubungi CEO Dorna Sports S.L., Carmelo Ezpeleta dan Carlos Ezpeleta.
“Membangun tim MotoGP adalah dimensi yang sangat berbeda dibandingkan dengan Moto2 atau Moto3,” tutur Razali dilansir MotoGP.com.
“Sejak saat itu, saya melakukan kontak dengan Petronas dan mengedepankan tantangan ambisius ini, dan di samping Sirkuit Internasional Sepang, mereka segera menunjukkan minat besar untuk terus maju bersama impian MotoGP,” lanjutnya.
Usai mendapat lampu hijau, Direktur Tim, Johan Stigefelt didapuk tugas menggaet Wilco Zeelenberg – sebelumnya menjabat sebagai Rider Performance Analyst di pabrikan Yamaha, pernah menangani Jorge Lorenzo serta Maverick Vinales.
“Saya merasa bersemangat memulai peran baru ini dan saya kira semakin lama semua orang bersama, semakin baik yang akan kami lakukan. Kami ingin menjadi tim satelit terbaik di grid dan menjadi tim pendukung untuk setiap pembalap muda menjanjikan yang ingin melangkah ke MotoGP,” ucap sang Manajer Tim.
Lebih lanjut, Stigefelt mengungkapkan, bantuan Yamaha selama langkah pertama timnya merupakan hal mendasar. “Jika mereka tidak membantu kami seperti yang mereka lakukan untuk tes Valencia, dengan para engineer, teknisi, mater ... kami tidak akan bisa menjalani tes Valencia dan Jerez,” ujarnya.
“Anda dapat memiliki anggaran terbesar dan materi terbaik, tetapi Anda membutuhkan kelompok manusia yang baik. Jika Anda tidak memilikinya, semangat tim dan tim itu sendiri tidak akan pernah sama,” tandas Stigefelt.
Setelah manajemen balap terbentuk, Petronas Yamaha SRT membidik duet pembalap. Juara dunia Moto2 2017 dan rookie MotoGP 2018, Franco Morbidelli, diduetkan dengan Fabio Quartararo.
Kini, tim bersiap menghelat launching yang akan digelar di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur pada 28 Januari pekan depan.
“Peluncuran tim yang akan berlangsung minggu depan di Kuala Lumpur akan sangat penting. Ini akan menjadi momen bersejarah karena pertama kalinya Malaysia dan Asia Tenggara dapat mengklaim tim MotoGP mereka sendiri,” pungkas Razali.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments