Petrucci: Ducati akan pilih saya atau Miller

Second place Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / LAT Images

Pada akhir pekan di Prancis, Ducati memastikan perpanjangan kontrak dua tahun kepada pembalap utama mereka, Andrea Dovizioso. Meski tidak disebutkan berapa nilai kontrak barunya, diyakini DesmoDovi mendapatkan kenaikan gaji yang cukup signifikan.

Namun, kontrak baru yang didapatkan Dovizioso jelas membuat masa depan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, yang datang dengan gaji tinggi pada awal 2017, menjadi terancam.

Berbicara kepada media Italia jelang setelah pengumuman kontrak barunya, Dovizioso justru tidak menyebutkan Lorenzo sebagai pembalap yang mungkin menjadi rekan satu timnya musim depan.

Pembalap 32 tahun itu justru mengisyaratkan salah satu dari duo Pramac tahun ini, Petrucci dan Miller, yang akan mendampinginya tahun depan.

Ketika ditanyai terkait ucapan Dovizioso saat konferensi pers setelah MotoGP Prancis, Petrucci menjawab “Itu karena gaji kita lebih kecil.

Sebuah jawaban yang mengundang gelak tawa, namun pembalap Italia itu langsung menambahkan: “Saya pikir, seperti yang Anda katakan, pilihan Ducati adalah saya atau Jack.

“Tapi ini bukanlah lelucon, Ducati mempertimbangkan kami karena hal itu, gaji kami lebih kecil.

Dengan podiumnya di Prancis, Petrucci, yang juga menggunakan GP18, menjadi pembalap terbaik Ducati di posisi kelima klasemen dengan 54 poin, mengungguli Dovizioso dan Lorenzo.

“Ducati mengetahui saya dengan sangat baik,” tuturnya. “Saya berharap mereka akan memilih pembalap berdasarkan evaluasi lima balapan musim ini, tapi dalam dua tahun terakhir mungkin. Tentu saja, itu akan membantu.

“Saya memiliki pilihan lain, tapi saya memiliki opsi dengan mereka sampai akhir Juni. Saya harus menunggu mereka bisa mengatakan ya atau tidak, dan kemudian saya bisa melihat sekitar.”

Lorenzo, saat ini gencar diberitakan menjadi incaran Suzuki, memimpin sembilan lap di Le Mans, namun melambat memasuki pertengahan balapan. Dan menyelesaikan balapan di posisi enam, di belakang Petrucci dan Miller.

Ketika disinggung apakah hasil balapan Le Mans membuatnya ragu dengan kiprahnya bersama Ducati hingga akhir musim, ia menjawab: “Tidak, saya yakin jika Ducati memberi apa yang saya butuhkan di tikungan, dan kemampuan menikung motor, saya dapat memimpin lebih banyak putaran hingga akhir, saya yakin.

“Saya mencoba segalanya, saya bekerja sangat keras. Saya mencoba menyesuaikan diri dengan motor, tapi Anda tahu, setiap saat selalu berbeda. Mungkin, pada balapan selanjutnya di Mugello kami bisa meraih podium.”

Laporan tambahan oleh William Zinck

11