Danilo Petrucci Harapkan Kondisi Berbeda di Misano
Akhir pekan ini menghadirkan momen emosional bagi Danilo Petrucci. Rider Tech3 KTM bakal menjalani balapan kandang MotoGP terakhirnya di Misano. Untuk itu, Petrux bertekad meraih hasil maksimal.
Danilo Petrucci dipastikan hilang dari grid MotoGP di 2022 setelah KTM memilih mempromosikan Remy Gardner serta Raul Fernandez untuk mengisi line-up Tech3, menggantikannya dan Iker Lecuona.
Kejuaraan musim 2021 berjalan tak terlalu memuaskan bagi, Petrux, sapaan Petrucci. Ia kesulitan untuk bersaing menembus 10 besar, karena harus berjuang memaksimalkan kinerja motor RC16 miliknya.
Dari 16 balapan MotoGP yang telah berlangsung tahun ini, Petrucci cuma tiga kali dapat melakukannya, dengan pencapaian terbaik adalah finis di posisi kelima dalam Grand Prix (GP) Prancis di trek basah.
Dalam GP Amerika di Circuit of The Americas (COTA), awal Oktober lalu, eks pembalap Ducati asal Italia tersebut mendapat hasil yang mengecewakan. Petrux hanya menyelesaikan lomba di urutan ke-18.
Itu raihan terburuk keduanya di kelas premier musim ini setelah GP Doha di Losail, Qatar, di mana sang rider melewati garis finis di urutan ke-19. Sekarang Petrucci ada di P19 dalam klasemen sementara.
Kini, pria 30 tahun itu akan mengalihkan fokus sepenuhnya untuk balapan spesial di Sirkuit Misano, 22-24 Oktober, GP Emilia Romagna. Ini menandai penampilan kandang terakhir Petrux dalam MotoGP.
Tentu saja ia ingin meraih hasil maksimal di hadapan publik tuan rumah. Balapan akhir pekan nanti pun menjadi event kedua di Misano, yang sebelumnya telah menggelar GP San Marino, September lalu.
Danilo Petrucci, KTM Tech3
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Ketika itu, Danilo Petrucci gagal mencetak poin setelah hanya mampu menutup balapan di posisi ke-16. Ia bertekad untuk bisa memberikan performa lebih baik di ‘rumah sendiri’ pada kesempatan kedua.
“Akhirnya, kami kembali ke Misano World Circuit Marco Simoncelli. Mungkin ini bakal menjadi balapan terakhir saya di Italia dan saya ingin menjadi lebih cepat dibandingkan race terakhir di sana,” ujarnya dalam rilis Tech3.
“Yang pasti, suhu dan kondisi keseluruhannya akan sangat berbeda (dari GP San Marino) sebab sekarang temperatur di Italia cukup dingin. Jadi, kami akan menghadapi tantangan yang sama sekali baru.
“Saya tentu saja ingin melakukan yang terbaik untuk balapan kandang saya. Akan ada lebih banyak fans di sekitar sirkuit. Karena itu saya tidak sabar mengendarai KTM saya lagi di home track saya,” Petrux menambahkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.