Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petrucci Kapok Dekat dengan Lecuona di Trek

Pembalap Tech3 KTM, Danilo Petrucci sangat kesal dengan rekan setimnya, Iker Lecuona, sebagai pemicu insiden dengan Alex Marquez di MotoGP Jerman. Petrux kapok berada di dekat dengan koleganya.

Danilo Petrucci, KTM Tech3, Alex Marquez, Team LCR Honda crash

Danilo Petrucci, KTM Tech3, Alex Marquez, Team LCR Honda crash

Gold and Goose / Motorsport Images

Motor Petrucci dan rider LCR Honda itu tergeletak di zona kerikil Tikungan 1, pada awal lap kelima. Saat itu, mereka tengah berebut posisi ke-14. Kecelakaan tidak berakhir parah berkat kesigapan Marquez menginjak rem. Namun, keduanya tak membawa pulang poin.

“Saya mencoba menyalipnya dengan agresif, tapi bersih dan berpikir bahwa ia ingin memberi perlawanan dengan kembali di sisi dalam. Dia mungkin tak mengira kalau saya bisa mengerem dengan baik,” Marquez menjelaskan situasi menurut sudut pandangnya. “Roda depan saya tidak terlipat.”

Petrucci tidak sepakat dengan pandangan adik Marc Marquez itu. Ia malah mengambinghitamkan Lecuona. Masing-masing punya persepsi. Perbedaan tidak bisa diselesaikan karena tayangan televisi tidak bisa menunjukkan situasi dengan jelas.

Baca Juga:

“Marquez jatuh dan saya jatuh di atas motornya. Iker telat mengerem di tikungan 1 dan melebar. Marquez mengambil itu sebagai acuan dan jatuh. Lalu, saya menabrak motornya,” pembalap Italia itu menuturkan.

“Lecuona membuat banyak manuver bodoh di lap pertama. Tak ada yang menyalip karena masih ada 35 lap. Anda harus menunggu balapan ini.

“Dia menyerang dan menyalip saya dua kali. Saya kecewa dengan Iker karena dia dapat belajar dari 21 pembalap lain. Kecuali dia masih sangat agresif di lap pertama dan itu berlangsung di akhir. Itu strategi balapannya.

“Saya harus kualifikasi lebih baik sehingga tidak dekat dengannya. Kemudian, dia dapat merebus airnya sendiri untuk beberapa balapan lagi.”

Iker Lecuona, KTM Tech3

Iker Lecuona, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lecuona mengaku mules pada balapan di Sachsenring. Kendati demikian, ia berusaha menuntaskan lomba meski melorot dua posisi dari peringkat ke-15. Setelah lomba, ia langsung menuju ke pusat medis. Dia diperkirakan salah makan.

Prinsipal Tech3 KTM, Herve Poncharal, ikut kecewa dengan rapor merah Petrucci dan Lecuona. Apalagi mereka mendapat fasilitas sama dengan rider pabrikan KTM.

“Danilo dan Iker bertarung satu sama lain dan menyalip satu sama lain di setiap tikungan. Mereka kehilangan waktu dan basis pada prosesnya. Kemudian ada insiden kurang menyenangkan dengan Alex Marquez,” kata Poncharal.

“Balapan Danilo selesai sebelum dimulai. Jujur, saya sangat tidak bahagia. Membuat seluruh tim frustrasi. Sungguh mengecewakan kami tidak bisa memberi kembali ke KTM karena mereka sangat mendukung kami. Dengan dua pembalap, mereka juga ada di depan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vinales: Saya Tidak Tahu Apa yang Terjadi pada Motor
Artikel berikutnya Marquez Selalu Ingin Lebih

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia