Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Petrucci minta maaf salip Dovizioso pada lap terakhir

Manuver terhadap Andrea Dovizioso pada lap terakhir MotoGP Italia rupanya membuat Danilo Petrucci sangat menyesal. Mengapa demikian?

Danilo Petrucci, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Ducati Corse

Petrux mencetak kemenangan perdana setelah pertarungan sengit melawan DesmoDovi dan Marc Marquez. Ketiga pembalap bahkan bersaing ketat hingga melaju berbarengan di Tikungan 1 pada lap terakhir, Minggu (2/6).

Sebelumnya di trek lurus, Dovizioso-Marquez menyalip Petrucci dengan memanfaatkan slipstream. Namun keduanya melebar, memaksa Dovizioso mengangkat motornya lantaran terjepit di antara Marquez dan Petrucci.

“Saya tahu Marc dan Andrea coba melewati saya di trek lurus. Mereka berhasil. Mereka mengerem sangat keras. Saya mengerem sedikit lebih awal, dan saya di pinggir kerb, hanya ada satu setengah meter. Saya menempatkan motor di sana,” terangnya dalam konferensi pers usai balapan.

“Andrea menutup [celah] di tikungan, tetapi saya ada di sana. Saya sangat menyesal karena menyalip dia. Maksud saya, Andrea adalah orang terakhir di dunia yang ingin saya salip,” kata Petrux.

Baca Juga:

Petrucci kemudian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Dovizioso, khususnya atas dukungan serta kerja sama dari sang rekam setim, sejak ia menyandang status pembalap pabrikan Ducati pada 2019.

“Yang pasti, saya ingin mempersembahkan kemenangan pertama ini untuk Andrea, rekan setim saya, yang mengadopsi saya musim dingin ini seperti anak kecil, seperti saudara lelaki. Anak yang sangat, sangat besar,” imbuhnya sambil tertawa.

Baca Juga:

Pembalap berusia 28 tahun itu membuka balap akhir pekan di Mugello dalam kondisi fisik kurang fit. Sama seperti Marquez yang dilanda demam, Petrucci menderita sakit flu.

Karenanya ia sempat tak mengira bakal mampu jadi pemenang, walau posisinya terdepan usai keluar dari tikungan terakhir jelang garis finis, serta lalu menaklukkan Marquez 0,043 detik.

“Ketika saya melihat Marc dan Dovi melewati saya [pada dua lap terakhir, saya berkata, 'Tidak, lain kali, memimpin semua balapan dan saya akan finis ketiga, mungkin keempat',” ucap Petrucci.

“Saya coba menekan pada lap terakhir. Saya masuk ke tikungan terakhir. Dan ketika saya keluar dari tikungan terakhir, menginjak gigi keempat, [saya berpikir] sekarang jika saya harus mengikuti kisah hidup saya, saya akan pergi keluar dari tikungan terakhir di posisi pertama dan saya akan finis ketiga.

“Tapi saya menginjak gigi keempat, gigi kelima. Saya menunggu Marc dan Dovi. Kemudian saya menginjak gigi keenam, dan pada saat itu saya melewati garis finish,” kenangnya.

Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team, Jack Miller, Pramac Racing, Rins & Marc Marquez, Repsol Honda Team MotoGP
Danilo Petrucci, Ducati Team
Danilo Petrucci, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Danilo Petrucci, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Danilo Petrucci, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team, Marc Marquez, Repsol Honda Team
Danilo Petrucci, Ducati Team, Andrea Dovizioso, Ducati Team & Marc Marquez, Repsol Honda Team MotoGP
Race winner Danilo Petrucci, Ducati Team
Race winner Danilo Petrucci, Ducati Team
Podium: race winner Danilo Petrucci, Ducati Team
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mugello 2019 jadi salah satu balap terburuk Rossi
Artikel berikutnya Jaga peluang juara, alasan Marquez tak serang Petrucci

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia