Danilo Petrucci Butuh Temukan Kembali Semangat Balapannya

Danilo Petrucci, yang telah balapan di kelas primer MotoGP dari 2012 hingga 2021, serta mencatatkan dua kemenangan bersama Ducati, turun di MotoAmerica Superbike 2022 bersama Warhorse Ducati.

Ia pun mencatatkan debut manis di ajang tersebut, dengan mengakhiri kualifikasi di P2 dan memenangkan Race 1 dan Race 2 di Circuit of The Americas (COTA).

Kemenangan ini datang setelah dirinya juga merebut kemenangan di salah satu etape Reli Dakar bersama Tech3 KTM - yang merupakan skuad terakhirnya di MotoGP - pada Januari lalu.

Petrucci sebenarnya ingin menjalani program reli bersama KTM. Hanya saja hal itu urung terlaksana, dan rider asal Italia ini pindah ke Amerika Serikat untuk balapan di MotoAmerica.

Pembalap 31 tahun itu juga awalnya tidak ingin turun di ajang Superbike seperti MotoAmerica tahun ini. Mengingat, dengan postur tubuhnya, motor MotoGP saja sudah menjadi masalah baginya.

Namun, sekarang ia tak lagi sangsi mengendarai motor sekelas Ducati Panigale V4. Ia juga tak menutup kemungkinan balapan di World Superbike (WSBK), walau di saat yang bersamaan juga perlu menemukan semangat balapannya kembali yang sempat hilang setelah pensiun dari MotoGP.

"Saya harus bisa menemukan kembali semangat untuk melakukan itu (balapan), karena (saat MotoGP Amerika) saya datang ke sana sebagai komentator, dan itu terasa amat sangat menyenangkan. Saya tidak merindukan persaingan barisan tengah di MotoGP," ucap Petrucci.

"Ini sangat sulit dan setelah 10 tahun di MotoGP saya benar-benar lelah, tetapi saya pikir tahun ini akan menjadi sebuah proses.

“Mungkin lagi saya akan menemukan keinginan untuk kembali ke World Superbike. Tapi katakanlah, saya ingin fokus pada tahun ini dan mungkin jika saya baik, saya bisa bertahan di sini karena saya sangat menyukai tempat ini.”

Petrucci juga mengungkapkan bahwa dia mendapatkan tawaran untuk tetap berada di MotoGP sebagai pembalap penguji, tetapi ia “ingin mengubah segalanya”. Oleh karena itu dia beralih singkat ke reli.

Race winner Danilo Petrucci, Warhorse HSBK Racing Ducati NYC

Foto oleh: Brian J. Nelson

“Saya memiliki kesempatan untuk pergi ke World Superbike, tetapi tahun lalu sangat sulit di MotoGP,” tutur Petrucci.

“Di pertengahan musim di Barcelona, ​​saya bertarung dengan Valentino (Rossi). Saya bisa melewatinya dan dua lap kemudian saya jatuh.

“Ketika saya berjalan menjauh dari kerikil, saya berkata 'mungkin waktu saya telah tiba'. Saya mendapat beberapa tawaran untuk tetap di MotoGP untuk menjadi test rider, beberapa peluang untuk masuk ke World Superbike.

“Tapi tidak mungkin, saya ingin mengubah segalanya. Saya datang ke sini untuk bersenang-senang, berada di negara baru.

“Lingkungannya sangat bagus. Saya memiliki lebih banyak pembicaraan dengan orang-orang (di paddock MotoGP) daripada satu tahun di MotoGP!

“Sangat menyenangkan bisa berada di sini, jadi untuk alasan itulah saya memilih untuk datang ke sini.”