Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Petrucci: Redding pantas marah kepada saya

Danilo Petrucci mengaku bersalah atas insiden tabrakan dengan rekan setim Scott Redding di MotoGP Aragon, Minggu (25/9) kemarin.

Danilo Petrucci, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Scott Redding, Octo Pramac Racing
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Scott Redding, Octo Pramac Racing
Danilo Petrucci, Pramac Racing
Scott Redding, Pramac Racing

Kedua pembalap start dari posisi 10 besar. Tapi pada lap pembuka, Petrucci dan Redding terlibat insiden tabrakan, lalu keduanya pun terjatuh.

Buntut dari insiden tersebut, Petrucci dijatuhi ride-through penalty. Redding mampu melanjutkan balapan dan finis ke-19, sementara Petrucci di posisi ke-17.

“Ketika saya mencoba untuk menyalip Scott, saya ada di sebelahnya dan saya tidak berpikir kami melakukan kontak sangat keras. Tapi dia melebar dan terjatuh,” jelas Petrucci.

“Itu bukan kecelakaan dari kaki saya, tapi kaki saya yang membuat dia melebar.

“Tentu, jika saya tidak di dalam (tikungan), dia tidak terjatuh. Saya sangat minta maaf kepada dia. Ini kesalahan saya,” keluhnya.

Petrucci juga menduga bahwa masalah pada motornya ikut berperan dalam insiden tabrakan dengan Redding.

“Saya mencoba untuk mengerem keras, tapi motor tidak berhenti,” ungkapnya.

“Setelah beberapa lap, saya selalu melebar dan melebar. Lalu, mereka menjatuhkan ride-through penalty. Pada saat yang sama, software motor meminta untuk mengurangi tenaga. Saya melambat setiap lap dan kehilangan tenaga. Saya pikir kami mengalami sesuatu yang aneh pada ECU (Electronic Control Unit).

“Saya sangat menyesal atas kecelakaan Scott. Ini kedua kalinya dan tidak pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah (insiden) dengan Eugene (Laverty) di Austria, kali ini pada lap pertama. Saya sangat menyesal. Dia (Redding) sangat marah dan pantas melakukannya, karena saya mengacaukan balapannya.

Ditanya apakah telah berbicara dengan Redding, Petrucci menjawab: “Dia sangat marah. Dia hanya berkata ‘Terima kasih’. Saya pikir itu ironis.

“Saya mencoba untuk minta maaf. Mencoba untuk menjelaskan karena itu tidak sepenuhnya kesalahan saya. Tapi yang terjadi saya mengacaukan balapan dia. Saya sangat mengkhawatirkan hal ini,” pungkasnya.

Laporan tambahan oleh Lena Buffa

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Teknik elbow-down kembali selamatkan Marquez
Artikel berikutnya Rossi khawatirkan penurunan performa Yamaha

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia