MotoGP: Danilo Petrucci Ungkit Masalah Ban Michelin

Ducati menjadi pabrikan yang paling dibuat pusing tujuh keliling oleh ban belakang baru Michelin. Begitu kewalahannya, sampai-sampai memengaruhi Desmosedici GP20 saat pengereman.

Sudah tak terhitung berapa kali Andrea Dovizioso mengeluhkan soal masalah yang dihadapinya. Kali ini, giliran Danilo Petrucci yang buka suara.

“Yang pasti motornya sudah sedikit berubah sejak tahun lalu, tapi ini bukan tentang motornya, ini lebih tentang ban belakang,” ucap Petrux (julukan Petrucci) kepada Motorsport.com.

“Itulah hal utama yang tidak saya sukai karena saya tidak pernah merasakan feeling yang sangat, sangat baik kecuali dalam dua balapan.

“Saya selalu melakukan yang terbaik. Terkadang berhasil, terkadang tidak, dan saya senang dengan hal itu.

“Jelas, melihat ke belakang, saya bisa melakukan jauh lebih baik. Namun, saya (sudah) melakukan apa yang saya bisa.”

Baca Juga:

Petrucci lalu mengatakan, keputusan Michelin memperkenalkan konstruksi ban belakang yang baru untuk MotoGP 2020 adalah di luar dugaan para pembalap.

“Bahkan berada dalam (kondisi) 99 persen bahkan tidak memungkinkan kami untuk mendapatkan poin. Jadi, kami mungkin kurang beradaptasi dengan ban ini,” tuturnya.

Perihal sepak terjang Ducati sepanjang, mudah untuk menyebut di mana Ducati membuat kesalahan, serta di mana pabrikan Italia itu tampil bagus.

Tetapi, Petrucci menekankan, baik dia dan Dovizioso telah berusaha semaksimal yang mereka bisa. Hanya saja, kedua pembalap terganjal masalah ban.

“Saya (akui) melakukan beberapa kesalahan, terutama saat kualifikasi. Namun, itu karena pergantian ban berdampak besar,” kata Petrucci.

“Saya mencoba bekerja di area lain, seperti elektronik, selain mengerjakan set-up atau pada diri saya sendiri. Saya tidak puas, karena saya ingin beradaptasi lebih baik dengan ban baru.

“Yang pasti, saya (sudah) banyak belajar (dari) saat-saat sulit, dan saya berharap pengalaman ini akan membantu saya di masa depan.”