Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Picu insiden, duo Suzuki sebut Espargaro harus dihukum

Duet pembalap Suzuki, Andrea Iannone dan Alex Rins, merasa Pol Espargaro patut mendapat hukuman setelah memicu insiden selepas start di Sachsenring.

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Espargaro menyundul bagian belakang GSX-RR Iannone saat berada di sisi dalam Tikungan 3. Pembalap KTM itu terjatuh dan menyeret Rins dalam insiden tersebut. Race Direction sempat menginvestigasi kejadian tersebut, namun tak ada penalti yang diberikan.

“Saya telah berbicara dengan Davide [Brivio], manajer tim. Ia telah mendatangi race direction, dan mereka mengatakan tidak ada penalti,” ujar Rins, yang juga membeberkan Espargaro mendatanginya dan meminta maaf setelah balapan.

Ketika ditanya apakah ia setuju dengan keputusan tersebut, ia menjawab: “Tidak, sejujurnya tidak. Jika kami membalap seperti ini, dan race direction tidak menghentikannya, ini akan menjadi kekacauan.

“Pada akhirnya, apa yang terjadi pada lap pertama, tikungan ketiga, sangatlah aneh. Pada tikungan kedua, saya ada di sisi dalam dan saya lihat Pol di sisi luar, sedikit berada pada batasnya.

“Saat kami mengubah arah, ia berada pada kerb sisi dalam dengan sudut kemiringan maksimal. Ia bersenggolan dengan Andrea, dan kemudian terjatuh.”

Iannone, yang melebar setelah kejadian tersebut, menambahkan akhir pekan Suzuki menjadi kacau karena Espargaro. Akibat kecelakaan tersebut, skuat Hamamatsu hanya mendulang empat poin, hasil dari finis ke-12 The Maniac Joe.

“Kami benar-benar kacau saat balapan karena saya rasa Pol Espargaro tidak berpikir banyak pada tiga tikungan pertama,” kenang Iannone. “Startnya mungkin kuat, tidak masalah saat pembalap coba memperbaiki posisinya. Namun dengan kecerdasan, dengan menggunakan otak.

“Pada Tikungan 3, kami tidak memiliki celah. Ia tiba dan kemudian saat mengubah arah, tetap berada di kerb, benar-benar di sisi dalam kerb. Tanpa jalur, itu sangat tidak bisa dipercaya.

“Saya mendengar suara motor, dan saya sedikit mengangkat motor karena mengira akan terjadi kontak. Ini membuat saya tak terjatuh, tapi kehilangan lebih dari 10 posisi. Terlebih, trek ini sangat sulit untuk menyalip.”

Selain kedua pembalap Suzuki tersebut, Jack Miller juga menjadi korban insiden tersebut. Ia dipaksa melebar dan kehilangan beberapa posisi, adapun ia menyelesaikan balapan di posisi ke-14.

“[Espargaro] muncul dari sisi luar seperti orang idiot pada Tikungan 1, coba menyalip saya, menabrak saya, dan coba menyalip kita bertiga dari sisi luar menuju Tikungan 2,” keluh Miller. “Saya sudah mengira kecelakaan tersebut akan terjadi.

“Saya cukup beruntung untuk menghindarinya, namun melebar ke gravel, menyerempet tembok pembatas, dan kembali ke trek. Saya harus mengejar ketertinggalan 15 detik dalam balapan selama 30 lap, itu bukanlah hal terbaik.

“Ia menempatkan bagian depan motornya di sisi dalam saya, saya melaju ke arah dalam saat mengerem di Tikungan 1. Dan ia muncul, seperti menabrak bagian belakang saya di Tikungan 1.

“Lalu, ia coba menuju ke sisi luar dari saya, serta tiga pembalap lainnya di Tikungan 2. Tidak ada celah, ia memaksakan diri untuk berada di belakang Rins, pada dasarnya seperti itu.”

Laporan tambahan oleh Sebastian Fraenzschky and Jamie Klein

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Andrea Iannone, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rins and Pol Espargaro after crash

Rins and Pol Espargaro after crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jack Miller, Pramac Racing

Jack Miller, Pramac Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

9

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hanya finis keempat, Petrucci kecam Lorenzo
Artikel berikutnya RESMI: Musim depan, Yamaha disponsori Monster

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia